KUDUS, Beritajateng.id – Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kudus menggelar kegiatan Coaching Clinic Seneng Minton yang diikuti oleh 50 siswa Sekolah Dasar (SD) di Balai Desa Jati Wetan pada Kamis (17/3).
Sebanyak 50 siswa yang terdiri dari siswa SD 1, 2, 3 dan 4 Jati Wetan dan SD 3 Jati Kulon, masing-masing mengirim 10 perwakilan. Mereka mengikuti coaching clinic badminton dan belajar teknik dasar bermain bulu tangkis.
Ketua Tim Pembinaan Pengkab PBSI Kudus, Ellen Angelina mengatakan coaching clinic yang bernama Seneng Minton ini dilakukan untuk memfasilitasi anak-anak agar dapat bersaing di level yang lebih tinggi.
“Kami ajari anak-anak latihan dasar badminton seperti forehand dan backhand. Saya harap coaching clinic dapat dijadikan pembelajaran bagi anak-anak. Sehingga dasar bermain bulu tangkis diketahui sejak usia dini,” kata Ellen di sela-sela coaching clinic pada Kamis (17/3).
Baca Juga
Disdukcapil Kudus Sasar Perekaman KTP Elektronik ke Desa-Desa
Sementara itu, Kepala SD 1 Jati Wetan Redjeki Handayani menyampaikan pengenalan teknik dasar bulu tangkis bagi usia dini ini dinilai bagus untuk meningkatkan potensi bakat siswa.
Menurutnya, siswa-siswa kelas empat dan kelas lima yang mengikuti coaching clinic ini merasa senang. Beberapa anak terlihat memiliki potensi yang bagus di bulu tangkis.
“Beberapa ada yang sudah bagus mainnya. Pastinya saya ikut senang karena ke depan ada bibit-bibit yang bagus,” ucapnya.
Handayani menambahkan, orang tua berperan penting dalam pengembangan potensi dan bakat siswa.
“Dukungan orang tua disini sangat penting. Tak hanya itu, biaya dan fasilitas dari orang tua juga menjadi pendukung yang penting dalam mengembangkan bakat siswa,” terangnya.
Baca Juga
Ketua DPC Gerindra Kudus Desak Pemerintah Hapus Aturan Karantina Jemaah Umroh
Terpisah, salah satu siswa kelas 3 SD 1 Jati Wetan Aisyah Azka Maharani mengaku menyukai badminton lantaran dianggap sebagai olah raga yang menyenangkan. Bahkan ia juga mengungkapkan jika memiliki atlet idola badminton bernama Lee Chong Wei.
“Sejak TK sudah belajar badminton dan baru kemarin kelas 2 dapat juara II lomba badminton di Jepara,” ungkapnya.
Dalam latihan kali ini, ia menjelaskan bahwa latihan dimulai dengan bermain balon dan berlanjut latihan menggunakan kok. Dalam latihan forehand dan backhand, ia berhasil melakukannya sebanyak 130 kali.
“Iya tadi latihan menampel forehand dan backhand sebanyak 130 kali. Saya senang mengikuti pelatihan badminton ini,” pungkasnya. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)