PATI, Beritajateng.id – Kantor Pos Indonesia Cabang Pati mengungkap ada sebanyak 353 surat aspirasi warga Kabupaten Pati yang dikirim dengan tujuan ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).
Sebelumnya diketahui, warga yang tergabung dalam Masyarakat Pati Bersatu melakukan aksi long march dari Alun-alun Pati ke Kantor Pos Indonesia Cabang Pati yang berjarak sekitar 1 km pada Senin, 25 Agustus 2025.
Adapun surat tersebut berisi mengenai desakan warga Pati kepada KPK RI untuk segera memeriksa dan menetapkan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka atas dugaan kasus suap proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Kita terima di hari kemarin di Senin, 25 Agustus di awal kita layanan jam 07.00 pagi sampai adanya aksi damai itu di siang hari dan sampai dengan malam kita rekap adalah sejumlah 353 surat,” kata Eksekutif Manager Kantor Pos Indonesia Cabang Pati, Yudi Adiyanto, Selasa, 26 Agustus 2025.
Yudi mengatakan, operasional Kantor Pos berangsur normal usai sebelumnya menyiagakan 9 loket utama dan dua loket cadangan untuk melayani pengiriman surat aspirasi dari masyarakat Pati.
Pada pengiriman itu, Yudi mengungkap pihaknya langsung mengirimkan surat aspirasi itu menggunakan jasa kilat khusus sehingga semua surat akan tiba di kantor KPK RI dua hari setelah dikirimkan.
“Kita kirimkan hari itu, kemarin menggunakan layanan kilat khusus itu estimasi dua hari dan kemarin juga di malamnya sudah kita kirimkan,” kata dia.
Surat Aspirasi Warga Pati Akan Tiba di KPK RI dalam Dua Hari
Sementara itu, ia mengungkap terdapat penambahan dua surat aspirasi warga Pati yang dikirimkan ke KPK RI pada hari ini, Selasa, 26 Agustus 2025.
“Untuk hari ini di loket kami, tadi barusan kita cek ada dua surat yang sudah kita terima dan untuk kantor pos cabang lainnya masih nihil ya belum ada,” ungkapnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil