Ketua Komisi D DPRD Pati Siap Terima Aduan dan Bantu Karyawan PT Anugerah Grafika

Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo. (Setyo Nugroho/Beritajateng.id)

PATI, Beritajateng.id – Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Ralyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo, menanggapi aksi mogok kerja yang dilakukan oleh PT Anugrah Grafika pada Selasa, 22 April 2025 lalu.

Bandang mengatakan, pihaknya secara terbuka menerima aduan dari para karyawan tersebut apabila merasa dirugikan oleh perusahaan.

“Saya mengimbau kepada karyawan atau massa yang kemarin demo di perusahaan silakan datang ke DPR mengadu kepada kami selaku wakil rakyat,” ungkapnya saat ditemui di Kantor DPRD Pati pada Kamis, 24 April 2025.

Sebagai wakil rakyat, pihaknya selalu terbuka mendengarkan keluhan masyarakat termasuk dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami para karyawan PT Anugrah Grafika.

“Kami dapat pesan dari Pak Ketua bahwa DPRD itu adalah tempat dimana mendengarkan aspirasi rakyat. Sehingga, dari apa yang disampaikan Pak Ketua itu kami hari ini welcome. Kami dimanapun, kapanpun, jam berapapun kalau rakyat membutuhkan, kami siap,” kata dia.

Sebelumnya, ratusan karyawan pabrik PT Anugerah Grafika melakukan aksi mogok kerja pada Selasa, 22 April 2025 lantaran merasa dirugikan oleh kebijakan yang dibuat perusahaan. Sebab, kebijakan itu membuat karyawan yang sudah bekerja selama 3 hingga 8 tahun melalui kontrak diminta untuk berpindah ke sistem outsourcing. 

”Kami bekerja sudah lama di sini, ada yang tiga tahun bahkan lima tahun. Tapi tiba-tiba dialihkan ke pihak outsourcing,” ujar salah satu karyawan PT Anugerah Grafika yang enggan disebutkan namanya.

Dia menyampaikan, para karyawan yang tidak mau mematuhi kesepakatan perusahaan yang terletak di Jalan Raya Pati-Kudus, Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo itu dipersilakan untuk mengundurkan diri.

”Pilihan kita cuma dua, tanda tangan dengan outsourcing atau menandatangani surat pengunduran diri. Ini sangat tidak manusiawi karena kita sudah mengabdi lama,” ungkap dia. 

Meskipun sudah melaksanakan audiensi, titik temu antara karyawan dan pihak PT Anugerah Grafika belum menemui kejelasan hingga kini. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)

Exit mobile version