Ratusan Rumah di Tambakromo Pati Dilaporkan Rusak Akibat Puting Beliung, Ini Datanya

Salah satu rumah rusak di Kecamatan Tambakromo akibat angin puting beliung yang menerjang pada Rabu, 24 April 2025. (Dok. Beritajateng.id)

PATI, Beritajateng.id – Ratusan rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan akibat bencana angin puting beliung yang melanda Kecamatan Tambakromo pada Rabu sore, 23 April 2025 kemarin.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Tambakromo, AKP Muhlishon, bencana ini tidak hanya merusak rumah warga, namun juga kandang, hingga sejumlah pohon tumbang.

“Kerusakan yang ditimbulkan bervariasi, mulai dari atap rumah yang terlepas dan rontok hingga bangunan kandang yang roboh akibat kuatnya terjangan angin,” jelasnya, Kamis, 24 April 2025.

Ia mengungkap, Desa Tambahagung menjadi daerah yang paling terdampak dengan 84 rumah. Rinciannya yakni 37 rumah di Dukuh Jajar, 35 rumah di Dukuh Sono, dan 12 rumah di Dukuh Kluwung. Selain itu, 6 kandang serta bangunan penggilingan padi juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Sementara di Desa Kedalingan, kata dia, angin merusak sebanyak 29 rumah warga. Sedangkan di Desa Angkatan Lor terdapat dua rumah yang mengalami kerusakan.

Beruntung, bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

“Syukur Alhamdulillah dalam musibah angin puting beliung ini tidak ada laporan mengenai korban jiwa,” ujarnya.

Tim gabungan melakukan proses evakuasi dampak kerusakan bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Kedalingan, Tambahagung, dan Angkatan Lor, Kecamatan Tambakromo, Pati, Rabu sore, 23 April 2025 kemarin.

Saat ini tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Tambakromo, anggota Koramil Tambakromo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Banser, dan para warga sekitar melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang yang mengganggu akses jalan.

Selain itu, pihaknya juga mendata secara menyeluruh kerusakan yang dialami warga.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan yang diperlukan kepada warga yang terdampak,” ujarnya. (Lingkar Network | Beritajateng.id)

Exit mobile version