Ribuan Calon ASN PPPK di Pati Bakal Dilantik Oktober 2025 

Pelantikan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pendopo Kabupaten Pati pada 8 April 2025 lalu. (Setyo Nugroho/Beritajateng.id)

PATI, Beritajateng.id – Ribuan calon Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) yang lolos seleksi Computer Assisted Test (CAT) tahap 1 dan 2 akan dilantik pada Oktober 2025 mendatang.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan dan Pemberhentian Informasi Kepegawaian (PPIK) pada Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pati Aziz Muslim pada Selasa, 8 Juli 2025.

“Saat ini tahap 1 sudah selesai pemberkasan, tahapan selanjutnya pengusulan NIP (Nomor Induk Pegawai) ke BKN (Badan Kepegawaian Negara). Termasuk tahap 2 mungkin dibarengkan. Sesuai batas akhir dari pemerintah pusat maksimal Oktober,” ungkapnya.

Sebelum pelantikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk membahas masalah penggajian ASN PPPK. Oleh karena itu, pihaknya belum bisa memberikan informasi detail terkait tanggal pelantikan.

“Karena ini terkait dengan penggajian, harus ada koordinasi dengan TAPD, keuangan BPKAD. Terkait penggajian, kesepakatan dengan tim TAPD, BPKAD mengingat kondisi keuangan kemarin kan efisiensi anggaran. TAPD siapnya Oktober itu,” jelas Aziz.

Adapun jumlah calon pegawai yang bakal dilantik pada Oktober 2025 mendatang yaitu sebanyak 1.150 ASN PPPK. Jumlah tersebut terdiri dari sebanyak 400 PPPK tenaga teknis, 179 PPPK tenaga kesehatan, 500 PPPK tenaga pendidik dan 71 ASN formasi lainnya.

ASN PPPK tenaga kesehatan dan teknis, kata dia, bakal ditempatkan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sebagaimana tertera saat proses seleksi. Sedangkan untuk tenaga pendidik, masih menunggu pemetaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati.

“Sesuai regulasi pusat memang kewenangan penempatan ada di Dinas Pendidikan yang berkoordinasi dengan BKPSDM. Jadi, formasinya apa saja dan itu nanti pemetaan dilakukan Dinas Pendidikan,” tandasnya.

Jurnalis: Setyo Nugroho
Editor: Utia Lil

Exit mobile version