Tawuran Tewaskan Pelajar di Pati, Bupati Sudewo Bakal Panggil Kepsek

Bupati Pati, Sudewo saat diwawancarai di RSUD Soewondo Pati pada Rabu (14/5). (Setyo Nugroho/Beritajateng.id)

PATI, Beritajateng.id – Bupati Pati Sudewo bakal memanggil kepala sekolah (kepsek) baik SMKN 2 Pati maupun SMK Tunas Harapan mengenai tawuran yang mengakibatkan satu pelajar meninggal dunia.

Saat ini, dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jateng untuk mengatasi masalah tersebut.

“Nanti akan saya undang semuanya. Niat kami membenahi pendidikan, membentuk karakter yang baik dinodai dengan tawuran apalagi sampai menimbulkan korban jiwa,” kata Sudewo, Rabu, 14 Mei 2025.

Selain itu, Sudewo meminta aparat penegak hukum menindak tegas pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan siswa dari SMKN 2 Pati meninggal dunia.

Menurutnya Kapolresta Pati harus melaksanakan komitmennya dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di Bumi Mina Tani. Ia meminta pelaku pengeroyokan dihukum tegas sesuai peraturan yang berlaku.

“Tidak boleh terjadi lagi, saya minta kepada Kapolresta untuk diproses hukum lanjut siapapun yang terlibat disitu, lanjut tidak boleh berhenti di tengah jalan. Tidak ada toleransi, tegakkan hukum terhadap para pelaku tawuran,” ujar Sudewo.

Tawuran Pelajar dari 2 SMK Pecah di Jalan Pati-Gembong, 1 Orang Terkapar

Siswa Korban Tawuran Antar 2 SMK di Pati Meninggal Dunia Hari Ini

Disisi lain, Sudewo menyayangkan aksi tawuran antar SMK yang terjadi di Jalan Pati-Gembong, tepatnya di Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo pada Jumat, 9 Mei 2205 lalu. Menurutnya, aksi tawuran tersebut telah mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Pati.

“Saya sangat menyayangkan, anak muda, nyawa melayang sia-sia. Nyawanya melayang tidak untuk bangsa, tetapi itu melayang sia-sia. Itu sangat disayangkan,” ungkap dia.

Jurnalis: Setyo Nugroho

Editor: Utia Lil

Exit mobile version