Warga Sukolilo Gelar Aksi Pati Cinta Damai, Dukung Sudewo Tetap Jadi Bupati

Ribuan warga Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati saat menggelar aksi di Lapangan Curug, Minggu (24/8). (Lingkar Network/Beritajateng.id)

PATI, Beritajateng.id – Warga Kecamatan Sukolilo menggelar aksi damai bertajuk Pati Cinta Damai di Lapangan Curug pada Minggu, 24 Agustus 2025. Aksi ini digelar sebagai bentuk dukungan kepada Bupati Sudewo agar tetap memimpin Pati pada periode 2025-2030.

Aksi yang diwarnai dengan yel-yel dukungan tersebut dipimpin oleh koordinator aksi, Supriyono. Ia menegaskan bahwa masyarakat Sukolilo merasakan langsung perubahan sejak enam bulan Sudewo menjabat sebagai Bupati Pati.

“Kami mewakili seluruh masyarakat Sukolilo. Ini aksi damai, mendukung penuh Bapak Sudewo untuk lanjut jadi bupati. Pembangunan sudah nyata, baik bedah rumah, pengecoran jalan, maupun pengerukan sungai,” ujarnya.

Supriyono memaparkan, setiap desa di Sukolilo rata-rata mendapatkan program bedah rumah hingga 20 unit per tahun, bahkan sebelum Sudewo menjabat. Menurutnya dalam masa enam bulan kepemimpinan Sudewo, sejumlah proyek infrastruktur strategis mulai terealisasi. 

Di antaranya pengecoran jalan aspal Sukolilo–Tompe, Sukolilo–Prawoto, hingga pengerukan Sungai Jilid 2 yang berdampak langsung bagi wilayah Gadudero, Wotan, Baturejo, Galiadi, hingga Wegil.

“Manfaatnya luar biasa, mengurangi banjir dan membuka akses ke wilayah pegunungan. Kami buktikan bahwa warga Sukolilo cinta damai, bukan seperti stigma masa lalu. Kami mendukung penuh beliau sebagai bapak pembangunan,” tegasnya.

Salah satu warga Sukolilo, Meri juga menyebut program bantuan sosial berjalan. Selain infrastruktur, ia menilai Sudewo berhasil mendorong bantuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kinerjanya bagus, jalan sudah terealisasi, bantuan bedah rumah dan anak sekolah juga ada. Harapannya tidak ada lagi demo-demo, cukup Pati cinta damai,” ujarnya.

Diketahui, dukungan tersebut muncul di tengah situasi politik yang menghangat di Kabupaten Pati. Saat ini koalisi masyarakat sipil Pati tengah menggalang donasi untuk berangkat ke Jakarta. 

Mereka berencana menggelar aksi di Gedung Merah Putih KPK, menuntut agar segera menetapkan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek jalur kereta api di lingkungan DJKA Kemenhub RI tahun anggaran 2018–2022.

Meski mengambil sikap berbeda, warga Sukolilo mengklaim aksi damai tersebut bukan untuk menentang pihak lain, melainkan untuk menegaskan bahwa masyarakat Pati tetap mendukung kepemimpinan Sudewo.

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil

Exit mobile version