Tekan Sampah Organik, Pemkot Pekalongan Minta Warga Tak Boros Pangan

Pekalongan1 5

Ilustrasi pembuangan makanan yang menjadi sampah organik. (Lingkar Network/Beritajateng.id)

PEKALONGAN, Beritajateng.id – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) gencar mengedukasi warga untuk menghindari kebiasaan boros pangan.

Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati menjelaskan, sekitar 60 persen dari total sampah di Kota Pekalongan merupakan sampah organik, sebagian besar berasal dari sisa makanan rumah tangga.

“Ibu-ibu biasanya belanja banyak di pasar, tapi penyimpanannya terbatas, akhirnya banyak bahan pangan yang terbuang,” ujarnya, Kamis, 23 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, perilaku boros pangan diakibatkan pola belanja berlebihan dan konsumsi yang tidak terkontrol.

“Kami selalu memberikan sosialisasi tentang stop boros pangan. Maksudnya, masyarakat sebaiknya mengkonsumsi bahan pangan sesuai kebutuhan agar tidak menghasilkan sisa makanan yang berujung menjadi sampah,” jelasnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mulai menerapkan pola konsumsi berkelanjutan, antara lain dengan membeli bahan pangan secukupnya, menyimpan bahan pangan dengan benar, serta memanfaatkan sisa makanan menjadi kompos atau pakan ternak.

Jurnalis: *Red
Editor: Tia

Exit mobile version