REMBANG, Beritajateng.id – Bupati Harno menghadiri workshop yang digelar oleh Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang yang digelar di Desa Gembul, Kecamatan Kaliori pada Selasa pagi, 8 Juli 2025.
Kegiatan bertema ‘Workshop Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Bidang Pencarian dan Pertolongan (SAR)’ ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR RI Harmusa Oktaviani, Kepala Basarnas Semarang Budiono, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rembang Sri Jarwati, serta unsur Forkopimcam Kaliori.
Bupati Harno mengapresiasi penyelenggaraan workshop tersebut. Ia menilai pelatihan tersebut sangat relevan mengingat Rembang merupakan wilayah pesisir yang kerap dilanda banjir, gelombang tinggi, dan bencana lainnya.
“Agar apabila terjadi bencana, kita di semua tempat sudah ada relawan yang siap untuk membantu Basarnas lewat BPBD agar ada sinkronisasi dan kerja sama,” tegas Harno.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terjadi penyumbatan saluran air.
“Seringkali banjir terjadi karena saluran air tersumbat sampah. Maka saya mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Semarang, Budiono menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam upaya pencarian dan pertolongan.
“Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014, Basarnas tidak hanya melaksanakan operasi penyelamatan, tetapi juga bertugas membina masyarakat agar siap dan mampu melakukan pertolongan secara mandiri,” ujar Budiono.
Workshop ini, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat secara individu maupun kolektif, khususnya dalam menghadapi situasi darurat seperti banjir, orang hanyut di sungai, hingga kondisi yang membahayakan nyawa di wilayah perairan.
“(Harapannya) masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menyelenggarakan operasi pencarian dan pertolongan sehingga dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa,” katanya.
Budiono mengungkap, layanan dari Basarnas gratis dan masyarakat dapat langsung menghubungi nomor darurat 115 bila terjadi situasi darurat. Di Kabupaten Rembang sendiri, Basarnas memiliki Unit Siaga SAR yang berlokasi di Desa Tasikagung, Kecamatan Rembang.
Anggota Komisi V DPR RI Harmusa Oktaviani mengatakan pelatihan ini merupakan bentuk nyata pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Ia mengajak peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan serius.
“Saya yakin materi workshop dari basarnas sangat membantu peserta, apalagi kita semua tahu Rembang itu tidak luput dari bencana,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kesadaran lingkungan, khususnya pengelolaan sampah di desa.
“Karena di desa sekarang ada pemberdayaan pengolahan sampah, juga ada dari BUMDes, mungkin itu bisa diberdayakan. Jangan lagi membuang sampah di sungai, apalagi di laut walaupun laut itu luas tapi kalau semua orang dikit-dikit buang sampah di laut, itu akan berdampak luar biasa,” pungkasnya.
Jurnalis: Muhammad Faalih
Editor: Utia Lil