REMBANG, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten Rembang memutuskan untuk menggelar karnaval pelajar setelah sebelumnya sempat hendak ditiadakan.
Karnaval pelajar ini akan menjadi bagian dalam rangkaian kegiatan perayaan HUT RI ke-80 sekaligus Hari Jadi Rembang ke-240.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rembang Fahrudin menjelaskan, keputusan ini diambil setelah melalui berbagai pertimbangan. Menurutnya, karnaval pelajar sudah menjadi bagian dari tradisi yang melekat dalam rangkaian peringatan 17 Agustus.
“Pertimbangannya pertama, ini termasuk kebiasaan. Semua rangkaian 17-an merupakan konvensi ketatanegaraan yang sudah terbiasa dilaksanakan oleh negara, maka itu adalah sumber hukum. Karena itu ketika ditanyakan, apakah perlu tetap ada, kami melihat bahwa (tradisi) ini sebaiknya (tetap) dijalankan,” ujarnya, baru-baru ini.
Meski begitu, ia mengungkap bahwa karnaval pelajar akan digelar secara sederhana pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
“Biasanya ya tetap ada, seingat saya selalu ada. Maka diputuskan untuk tetap diadakan, tetapi dengan cara sederhana,” jelasnya.
Konsep pelaksanaan karnaval pelajar, kata dia, berupa kombinasi karnaval jalan kaki tanpa kendaraan hias. Peserta juga akan melibatkan seluruh OPD, kecamatan, SMA/SMK, hingga SMP se-Kabupaten Rembang.
“Rutenya nanti dari Alun-Alun Cokro ke selatan, Jalan Pemuda, hingga berakhir di Stadion Rembang. Teknis pelaksanaan segera dibahas lebih lanjut, dengan catatan jangan sampai mengganggu jalan nasional,” imbuh Sekda.
Sebelumnya diberitakan bahwa agenda karnaval pelajar dalam perayaan HUT RI ke-80 dan Hari Jadi Rembang ke-240 ditiadakan karena keterbatasan anggaran, baik APBD maupun anggaran-anggaran sekolah.
Jurnalis: Muhammad Faalih
Editor: Utia Lil