Kegiatan Jumat Berkah & Prestasi di Pramuka Warnai Semarak HUT RI di SMPN 1 Rembang

Tim Pramuka SMPN 1 Rembang menerima piagam juara 3 dalam lomba pionering di Alun-alun Rembang, Kamis (!4/8). (Lingkar Network/Beritajateng.id)

REMBANG, Beritajateng.id – Dalam rangka menyambut HUT RI ke-80, SMPN 1 Rembang (Spensa) menggelar kegiatan Jumat Berkah yang dipadukan dengan rangkaian peringatan HUT Pramuka ke-64, Kamis, 14 Agustus 2025. 

Kegiatan ini digelar di halaman SMPN 1 Rembang dengan diawali doa bersama, pembacaan Surah Yasin, dan Asmaul Husna. Seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan berdoa memohon keselamatan untuk bangsa dan negara. 

Tidak berhenti pada pembinaan spiritual, kegiatan dilanjutkan dengan gerakan makan sehat bergizi. Setiap warga sekolah membawa menu sederhana namun penuh nutrisi dari rumah. Agenda ini bertujuan menanamkan kesadaran bahwa kesehatan jasmani sama pentingnya dengan kesehatan rohani.

Kepala SMPN 1 Rembang, Nur Hasan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan pembentukan karakter.

“Kami ingin membiasakan anak-anak memulai hari dengan doa, mengingat Tuhan, sekaligus peduli pada kesehatan. Menjelang HUT ke-80 RI, ini adalah cara kami menanamkan nasionalisme dan membangun generasi yang sehat jasmani maupun rohani,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pembiasaan ini akan terus dilakukan setiap Jumat, sehingga menjadi karakter kuat yang melekat pada siswa Spensa.

Tak berhenti di situ, kata dia, semangat HUT RI juga dipadukan dengan gebyar peringatan HUT Pramuka ke-64 yang diikuti siswa SMPN 1 Rembang di Alun-Alun Rembang. 

Nur Hasan mengungkap, penampilan tari Smapore oleh adik-adik Pramuka Spensa mendapat sambutan meriah dari peserta upacara. Pada ajang lomba pionering tingkat SMP, tim Pramuka Spensa berhasil meraih juara 3.

Selain prestasi pramuka, jiwa kepedulian sosial juga ditunjukkan melalui program Pramuka Peduli Sesama. Diantaranya seperti donor darah dan aksi bersih-bersih di pantai, Masjid Magersari, pasar, dan jalan umum. 

“Kegiatan ini melibatkan kolaborasi siswa dan guru, menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter di Spensa tidak hanya ada di dalam kelas, tetapi juga hidup di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil

Exit mobile version