Pemkab Rembang Masuk Tahap Verifikasi Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat

Jajaran Pemkab Rembang saat mengikuti tahap verifikasi Kabupaten/Kota Sehat dari pemerintah pusat di Gedung Setda Rembang, Selasa (26/8). (Muhammad Faalih/Beritajateng.id)

REMBANG, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten Rembang masuk dalam tahap verifikasi dalam penilaian Penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025. 

Verifikasi oleh pemerintah pusat itu dilakukan secara daring pada Selasa, 26 Agustus 2025. Jajaran Pemkab Rembang mengikuti agenda tersebut di Lantai 4 Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Rembang.

Dalam paparannya, Bupati Rembang menyampaikan visi dan misi pembangunan daerah, kondisi geografis, potensi unggulan, capaian pembangunan, serta berbagai prestasi yang telah diraih Kabupaten Rembang. 

Ia juga menekankan pentingnya integrasi lintas sektor dalam mewujudkan kabupaten yang sehat dan berkelanjutan.

“Berbagai inovasi telah diinisiasi oleh Pemkab Rembang meliputi bidang kesehatan, perhubungan, pendidikan, layanan publik, dan perlindungan sosial, yang semuanya saling mendukung capaian 9 tatanan kabupaten sehat,” ujar Bupati Harno.

Bupati Harno menambahkan, Kabupaten/Kota Sehat bukanlah sekadar ajang lomba melainkan bentuk komitmen bersama untuk membangun masyarakat yang sehat, produktif, dan berkelanjutan. Ia pun menyatakan harapannya agar Rembang dapat meraih hasil terbaik dalam penilaian tahun ini.

Terkait proses verifikasi, Bupati Harno mengakui masih terdapat beberapa catatan dan kekurangan yang harus segera ditindaklanjuti.

“Catatan yang kurang-kurang tersebut, ini dengan adanya penilaian dari pusat dan saran-saran agar semua saran kekurangan tersebut agar bisa tercapai,” ujarnya.

Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’ turut menegaskan komitmen Pemkab Rembang dalam menindaklanjuti catatan tim verifikator pusat.

“Secara detail, masing-masing kepala OPD atau yang mewakili telah menanggapi. Kami berkomitmen untuk segera melengkapi data dan dokumen pendukung, apalagi ini pertama kalinya kita menggunakan aplikasi dalam proses penilaian,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofii memberi apresiasi atas dukungan penuh dari Bupati dan Wakil Bupati dalam proses menuju Kabupaten/Kota Sehat. 

Ia menjelaskan, berdasarkan penilaian mandiri dan verifikasi tingkat provinsi, Rembang telah berada pada tahapan Wiwerda atau salah satu tingkatan dalam penghargaan Swasti Saba.

“Yang dasar itu Padapa, yang tengah ada Wiwerda, (di atasnya) ada Wistara. Kita mencapai yang di tengah-tengah. Untuk mencapai nilai tersebut sudah disampaikan oleh verifikator pusat ada beberapa dokumen yang belum sesuai, atau perlu dilengkapi, nanti melalui tim teknis,” jelasnya.

Ali menegaskan, semua data yang diajukan harus sinkron dengan data formal, legal dan sesuai ketentuan pusat agar validitasnya dapat dipertanggungjawabkan.

Jurnalis: Muhammad Faalih
Editor: Utia Lil

Exit mobile version