Pendapatan Daerah Rembang Capai Rp 2,04 Triliun Sepanjang 2024

Suasana rapat paripurna DPRD Rembang, Rabu (2/7). (Vicky Rio/Beritajateng.id)

REMBANG, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mencatat Pendapatan Daerah sepanjang 2024 sebesar Rp 2,04 triliun atau 97,42 persen dari target yang ditetapkan yakni Rp 2,09 triliun.

Hal ini disampaikan Bupati Harno di Rapat Paripurna DPRD dengan agenda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPJ) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, Rabu, 2 Juli 2025.  

Selain itu, Bupati Harno menyampaikan bahwa Pemkab Rembang sukses mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut. 

“Ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkab Rembang serta dukungan DPRD dan masyarakat. Alhamdulillah, kita kembali memperoleh opini WTP yang ke-7,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa Belanja Daerah terealisasi sebesar Rp1,96 triliun dari anggaran Rp2,04 triliun, atau sekitar 96,48 persen.

Dari sisi pembiayaan, realisasi penerimaan pembiayaan tercapai 100 persen senilai Rp 19,7 miliar. Sedangkan pengeluaran pembiayaan terealisasi sebesar Rp 74,3 miliar, atau 99,89 persen dari rencana anggaran.

“Secara umum, pelaksanaan APBD tahun 2024 berjalan dengan baik. Namun tentu masih ada beberapa hambatan dan kekurangan yang akan menjadi bahan evaluasi ke depan,” imbuhnya.

Dokumen lengkap LPJ APBD 2024 dalam bentuk buku laporan ia serahkan sebagai bagian dari nota keuangan kepada DPRD. Bupati Harno berharap laporan tersebut bisa segera dibahas bersama legislatif dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

“Kami berharap laporan ini bisa segera dibahas bersama dan ditetapkan. Ini adalah bagian dari kewajiban kami sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019,” jelasnya.

Jurnalis: Vicky Rio
Editor: Utia Lil

Exit mobile version