Rembang dapat Kuota Bantuan RTLH Hingga 1.000 Unit Lebih Tahun Ini

Rembang2 5

Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Rembang, Sigit Widyaksono (Dok. Kominfo Rembang)

REMBANG, Beritajateng.id – Kuota bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Rembang mencapai 1.000 unit lebih pada 2025 ini. Kuota tersebut diterima Pemerintah Kabupaten Rembang melalui berbagai sumber.

Diantaranya yakni bantuan dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, ABPD Kabupaten Rembang serta lembaga mitra seperti Baznas dan perbankan melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).

Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Rembang, Sigit Widyaksono mengatakan, bantuan kuota RTLH terbesar berasal dari pemerintah pusat melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak sekitar 500 unit. Bantuan tersebut saat ini masih dalam proses verifikasi administrasi dan lapangan.

“Kalau verifikasi lapangan sudah kami lakukan. Tinggal menunggu kode dari keuangan, kalau sudah ada anggarannya baru bisa dijalankan,” jelas Sigit.

Dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, kata dia, Pemkab Rembang menerima alokasi lebih dari Rp10 miliar untuk 509 unit RTLH pada anggaran induk. Bantuan disalurkan melalui mekanisme Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa (Bankeupemdes) dengan sistem aplikasi SIMPerum. Surat Keputusan By Name By Address (BNBA) sudah terbit dan tersebar di 12 kecamatan.

“Dari total itu, sekitar 363 unit sudah cair, sisanya masih dalam proses,” imbuhnya.

Tak hanya itu, pada anggaran perubahan provinsi, Pemkab Rembang kembali memperoleh tambahan bantuan sekitar Rp4,3 miliar untuk 218 unit rumah. SK bantuan tersebut masih dalam proses di tingkat provinsi.

Sementara dari APBD Kabupaten Rembang tahun ini, alokasi RTLH berjumlah 69 unit. Namun setelah efisiensi pada APBD Perubahan, jumlah tersebut dikurangi menjadi 37 unit, dengan 9 unit diantaranya telah terealisasi.

Adapun dari program CSR yang sebagian besar berasal dari Baznas dan Bank Jateng, terdapat 36 unit rumah yang mendapatkan bantuan RTLH.

Pemkab Rembang menyatakan komitmennya untuk terus mempercepat penanganan RTLH melalui kolaborasi lintas program serta dukungan dari berbagai pihak. Harapannya, masyarakat dapat menempati rumah yang layak huni, sehat, dan nyaman.

Jurnalis: Muhammad Faalih
Editor: Tia

Exit mobile version