Rembang Siap Terapkan Pembelajaran AI dan Coding untuk Siswa SD-SMP

Ilustrasi anak SD sedang belajar koding dan AI. (Antara/Beritajateng.id)

REMBANG, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang siap menerapkan pembelajaran Artificial Intelligence (AI) dan Coding untuk para pelajar di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). 

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Sutrisno menjelaskan, implementasi pembelajaran AI dan Coding akan dilakukan secara bertahap sesuai jenjang pendidikan.

“Ya, sekolah sudah persiapan. Guru TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi) sudah disiapkan dalam pelatihan. Insyaallah pada saatnya siap,” katanya.

Ia menyebut, materi AI dan Coding yang masuk dalam kurikulum KKA (Koding dan Kecerdasan Artifisial)  akan diterapkan di seluruh jenjang, baik SD maupun SMP, dengan penyesuaian berdasarkan tingkat kemampuan siswa dan kurikulum yang berlaku.

“Semua jenjang. Tentu dengan tingkat kemampuan berbeda. Sesuai dengan target di kurikulum. Mulai tahun ajaran ini,” jelasnya.

Salah satu sekolah yang telah memulai persiapan pembelajaran AI dan Coding adalah SMP Negeri 5 Rembang. Kepala SMPN 5 Rembang, Menik Mustikatun menyampaikan bahwa sekolahnya akan mulai menerapkan pembelajaran KKA pada siswa kelas VII terlebih dahulu.

“Ini ada pelatihan untuk KKA. Jatah SMPN 5 besok tanggal 5 Agustus,” ujarnya.

Ia menambahkan, sekolah akan mulai mengajarkan materi setelah guru-guru mengikuti pelatihan AI dan Coding tersebut. Dari sisi fasilitas, SMPN 5 Rembang telah memiliki tiga ruang laboratorium komputer sebagai sarana pendukung.

“Dalam satu lab itu anak-anak bisa masuk semua. Meskipun satu komputer dua anak. Tetapi kami punya tiga ruang. Sehingga bisa sebagai sarana KKA-nya,” terangnya.

Menik menyebutkan, selama ini SMPN 5 Rembang juga telah memiliki mata pelajaran informatika yang di dalamnya mulai mengenalkan fitur-fitur dasar kecerdasan buatan kepada siswa.

“Paling tidak anak-anak sudah mengenal. Kalau sarprasnya sudah kami siapkan. Kalau dasar materi nanti akan lebih paham ketika pelatihan (para guru),” pungkasnya.

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil

Exit mobile version