REMBANG, Beritajateng.id – SMP Negeri 1 Rembang tampil gemilang dalam ajang Festival Lomba Seni Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kabupaten Rembang yang digelar Kamis, 10 Juli 2025 di Gedung Espero. Sekolah yang dikenal dengan julukan Spensa ini berhasil memborong sejumlah juara dan keluar sebagai Juara Umum FLS3N 2025.
Kepala SMPN 1 Rembang, Nur Hasan, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras para siswa, guru pembina, dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses persiapan.
“Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Untuk tahun 2025 ini, Spensa berhasil meraih juara umum tingkat kabupaten. Ini buah dari perjuangan yang tidak instan,” ujar Nur Hasan.
Langkah Menuju Provinsi
Beberapa siswa terbaik dari SMPN 1 Rembang dipastikan akan melaju ke FLS3N tingkat provinsi. Meski waktu persiapan terbilang singkat, pihak sekolah optimistis mampu tampil maksimal.
“Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Target kami jelas membawa pulang kemenangan dari tingkat provinsi,” tegas Nur Hasan.
Seni Sebagai Pilar Penguatan Karakter
Nur Hasan juga menyoroti pentingnya seni sebagai bagian dari pengembangan karakter siswa di era digital. Menurutnya, seni mampu menjadi penyeimbang sekaligus wadah bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas secara positif.
“Kami berkomitmen mengembangkan bakat seni siswa. Seni bukan hanya ekspresi, tapi juga jati diri. Bahkan siswa kami pernah mewakili sampai tingkat nasional,” tambahnya.
Berikut daftar Prestasi SMPN 1 Rembang di FLS2N 2025:
- Juara 1 Kreativitas Musik Tradisional
- Juara 1 Ansambel Campuran
- Juara 1 Menyanyi Solo
- Juara 2 Pantomim
- Juara 3 Menyanyi Solo
- Harapan 1 Tari Kreasi
- Harapan 2 Ilustrasi
- Harapan 2 Menulis Cerita
- Harapan 2 Mendongeng
Festival tahunan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tapi juga sarana untuk mengembangkan rasa percaya diri, kreativitas, dan kecintaan terhadap seni budaya Indonesia.
“Ajang ini sangat penting, apalagi di tengah derasnya pengaruh digital. Justru kita dorong siswa mengunggah karya seni mereka ke media sosial agar bisa dikenal luas dan membawa nama baik sekolah,” tutup Nur Hasan.
Jurnalis: Vicky Rio
Editor: Utia Lil