SMPN 2 Lasem Tampil Memukau di Karnaval Tahunan, Sabet Juara 1

Para siswa SMPN 2 Lasem yang tampil mememukau di karnaval tahunan, Sabtu (23/8). (Lingkar Network/Beritajateng.id)

REMBANG, Beritajateng.id – SMPN 2 Lasem tampil memukau dalam karnaval tahunan hingga berhasil meraih juara pertama dalam event di Kecamatan Lasem tersebut. Karnaval ini diketahui diikuti oleh berbagai sekolah, lembaga, maupun komunitas pada Sabtu, 23 Agustus 2025. 

Dengan mengusung tema “Menelusuri Jejak Sejarah Merajut Warisan Batik Lasem”, rombongan siswa SMPN 2 Lasem menampilkan tarian, teatrikal, serta kostum yang sarat makna budaya. Busana batik khas Lasem dikreasikan dalam bentuk yang elegan namun tetap modern.

Konsep pertunjukan ini lahir dari tangan kreatif guru seni SMPN 2 Lasem, Karuni Octavia, S.Pd. dan Iqbal Satrio Wicaksono, S.Sn.. Keduanya menggabungkan unsur gerak, musik, dan visual sehingga menghadirkan tontonan yang tidak hanya memukau mata, tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya melestarikan batik Lasem.

“Anak-anak tidak hanya belajar menari atau berkreasi, tetapi juga memahami nilai sejarah dan kebanggaan terhadap budaya lokal,” ungkap salah satu guru pembimbing.

Para juri memberikan apresiasi tinggi pada penampilan tersebut. Kekompakan tim, kerapian koreografi, serta kekuatan pesan edukatif dianggap menjadi keunggulan SMPN 2 Lasem dibanding peserta lainnya.

Kepala sekolah Chrismastuti, M.Pd. mengaku bangga atas prestasi tersebut. Ia menegaskan bahwa kemenangan karnaval bukan semata-mata soal piala, melainkan wujud kerja sama antara siswa, guru, orang tua, dan masyarakat. 

“Yang terpenting, anak-anak semakin mencintai budaya sendiri,” tuturnya.

Kebanggaan juga dirasakan langsung oleh para siswa. Seorang peserta mengaku senang bisa tampil membawa nama baik sekolah sekaligus memperkenalkan batik Lasem ke masyarakat luas. 

“Kami ingin menunjukkan bahwa batik Lasem bukan sekadar kain, tetapi identitas yang harus dijaga,” ucapnya.

Salah satu tokoh masyarakat setempat menilai kemenangan ini sebagai bukti nyata bahwa generasi muda Lasem memiliki kepedulian tinggi terhadap budaya daerah. 

“Dengan cara seperti ini, warisan budaya tidak hanya dilestarikan, tetapi juga terus hidup dan berkembang,” ujarnya.

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil

Exit mobile version