REMBANG, Beritajateng.id – Para siswa dan guru dari SMPN 2 Pancur turut memeriahkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang pada Kamis, 5 Juni 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan di Taman Wisata Mangrove Desa Pasar Banggi (Jembatan Merah) ini mengusung tema ‘Mageri Segoro’ pada perayaan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup.
Selain itu, acara tersebut bertepatan dengan Launching Program Prioritas Mageri Segoro untuk meningkatkan ketahanan wilayah pesisir Jawa Tengah melalui ‘Kegiatan Rehabilitasi dan Perlindungan Ekosistem Mangrove dan Hutan Pantai’ secara kolaboratif yang melibatkan pemangku kepentingan.
Para pemangku kepentingan yang terlibat meliputi Pemerintah, TNI, Polri, Perguruan Tinggi, Badan Usaha, Media, NGO, sekolah, dan masyarakat.
Sebanyak 10 siswa kader adiwiyata dan 4 guru pendamping dari SMPN 2 Pancur mewakili sekolah dalam kegiatan itu. Seluruh kader adiwiyata tersebut dibekali dengan sarung tangan dan sekop untuk menanam mangrove.
Kegiatan perayaan lingkungan hidup dunia pagi ini diawali dengan apel pagi yang dibuka oleh Bapak Bupati Kabupaten Rembang. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih Pantai dan penanaman mangrove.
Seluruh kader adiwiyata SMPN 2 Pancur bersama dengan para peserta lainnya dengan sigap membawa tempat sampah dan memungut sampah di sepanjang Taman Wisata Mangrove Desa Pasar Banggi.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian peserta akan kebersihan daerah sekitar taman wisata dan pantai terutama maraknya pembuangan sampah plastik di bibir pantai. Kegiatan berikutnya adalah penanaman mangrove secara serentak. Pohon mangrove sudah disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Rembang,” ujar salah satu guru pendamping.
Dalam kegiatan itu, seluruh peserta diarahkan untuk menanam mangrove di lokasi-lokasi yang ditentukan. Kegiatan ini bertujuan untuk ‘mageri segoro’ agar terhindar dari abrasi air laut.
Diketahui, puncak perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini sukses mengikutsertakan peserta sebanyak 500 orang dari berbagai kalangan.
Jurnalis: Vicky Rio
Editor: Utia Lil