REMBANG, Beritajateng.id – Wakil Bupati M. Hanies Cholil Barro’ mengatakan, menu makanan dalam program makan bergizi gratis (MBG) tidak harus selalu berbahan dasar nasi.
Wabup yang ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelenggaraan Program (P3) Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Rembag itu menjelaskan, sumber karbohidrat bisa ditemukan dalam produk pangan lainnya.
“Kita secara detail dari regulasinya belum menerima. Sebenarnya nasi ini tidak harus, bisa diganti sumber karbohidrat yang lain, bisa dibantu roti, jagung, dan sebagainya,” ujarnya saat meninjau distribusi MBG di SMPN 5 Rembang, Senin, 15 September 2025.
Ia menyebut, sudah ada tenaga ahli gizi dan pengawas makanan di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan memastikan kualitas serta keseimbangan nutrisi dalam menu MBG.
“Di dalam SPPG sudah ada ahli gizinya, pengawas makanannya, di sana bisa diolah dalam internal SPPG itu sendiri. Jadi tidak menutup kemungkinan nasi sebagai sumber karbohidrat bisa diganti dengan sumber-sumber yang lain,” terangnya.
Wabup Hanies juga menekankan bahwa pelaksanaan program MBG di Kabupaten Rembang akan tetap mengacu pada petunjuk teknis (juknis) dari Badan Gizi Nasional (BGN). Pihaknya berkomitmen mendukung penuh program strategis nasional tersebut.
“Ikut juknis dari BGN saja, yang jelas kami mendukung. Program pemerintah ini kita dukung sekuat-kuatnya,” tandasnya.
Sebagai informasi, saat ini sudah ada 11 dapur SPPG di Kabupaten Rembang yang beroperasi dan menyalurkan MBG kepada para penerima.
Jurnalis: Muhammad Faalih
Editor: Tia