REMBANG, Beritajateng.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang mengadakan tes kebugaran terhadap 3.658 anak di tengah tren penggunaan ponsel yang memicu anak-anak kurang bergerak.
Berdasarkan hasil tes, sebanyak 1.074 anak masuk kategori kebugaran baik, 380 anak dinyatakan baik sekali dan 1.093 anak dalam kategori cukup. Sedangkan, 551 anak masuk kategori kurang, 555 anak kurang sekali, dan 5 anak tidak mampu menyelesaikan tes lari sejauh 1.000 meter.
Tak hanya itu, Dinkes mencatat tinggi dan berat badan siswa. Dari total 3.658 peserta, sebanyak 69,6 persen berada dalam kategori berat badan normal. Sedangkan 17,1 persen tergolong kurus dan 4,7 persen mengalami kelebihan berat badan (overweight) serta sebanyak 1,9 persen mengalami obesitas.
“Kami akan mempertahankan anak-anak yang sudah berada di kategori baik sekali dan mendorong peningkatan kebugaran bagi mereka yang kurang. Kebugaran sangat mempengaruhi aktivitas belajar. Anak yang tidak bugar akan cenderung malas belajar dan kesulitan menangkap materi,” ujar Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinkes Kabupaten Rembang, Al Furqon pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Menurutnya, tes kebugaran yang dilakukan terhadap siswa SD kelas V dan VI tersebut sangat penting. Sebab, tren penggunaan ponsel yang tinggi dapat memicu anak-anak kurang bergerak.
“Terlalu banyak bermain ponsel membuat anak-anak malas bergerak (mager), dan ini bisa memicu obesitas serta meningkatkan risiko penyakit seperti jantung dan diabetes. Untuk itu, Kementerian Kesehatan melakukan pembinaan kebugaran bagi anak usia sekolah,” ujar Furqon.
Furqon mengatakan bahwa metode tes kebugaran yang diterapkan adalah lari atau jalan cepat sejauh 1.000 meter dalam waktu tertentu, serta beberapa aktivitas fisik seperti lompat dan lontar. Tes tersebut menggunakan standar dan aplikasi Sistem Informasi Pemantauan Kebugaran (SIPGAR) dari Kementerian Kesehatan.
“Kami bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menjangkau lebih banyak siswa dari target minimal 10 anak per sekolah yang ditetapkan Kemenkes. Dengan total 3.658 siswa yang berpartisipasi, Rembang menjadi daerah dengan jumlah peserta tes kebugaran terbanyak di Jawa Tengah,” katanya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)