GROBOGAN, Beritajateng.id – Perbaikan jalan Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan yang rusak akibat terdampak banjir beberapa waktu lalu ditarget selesai sebelum Lebaran 2025.
“Penyambungan badan jalan Baturagung-Ringinkidul ditargetkan selesai 30 Maret 2025 atau sebelum lebaran,” ujar Kepala BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmawanto, Selasa, 25 Maret 2025.
Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan, jalan yang menghubungkan Dukuh Mintreng dengan Dusun Lanjaran itu masih dilakukan pengurugan dengan material batu cadas. Proses ini menggunakan satu unit alat berat dari Dinas PUPR Grobogan.
Wahyu menjelaskan, perbaikan ini dilakukan dengan spesifikasi pengurugan sepanjang 70-80 meter dan lebar 25-30 meter. Adapun estimasi kebutuhan urugan yakni sekitar 1.060 meter kubik tanah.
Pengerjaan darurat ini, kata Wahyu, dilakukan agar bisa dilintasi masyarakat saat lebaran.
Diketahui, akses jalan Baturagung-Ringinkidul ini terputus usai terkena banjir bandang dan tergerus hingga sedalam empat meter akibat tanggul jebol.
Selain mengakibatkan jalan rusak, bencana ini membuat ratusan hektar sawah pun terendam lumpur dan puluhan rumah terendam banjir.
Sementara itu, progres perbaikan tanggul terpantau masih dalam proses pemasangan pancang glugu dan bambu. Enam alat berat masih mengerjakan pemerataan material tanah di bantaran sungai sejak 16 Maret 2025.
Tanggul itu rencananya dibangun lurus dengan memperkuat pancang glugu dan bambu di sisi dalam dan sisi luar. Pancang glugu dan bambu ini dipasang berjajar di sepanjang jebolan yakni sekitar 50-80 meter.
PPK Opsda 4 BBWS Pemali Juana Heri Santoso mengungkap bahwa saat ini pekerja memasang 100 pancang glugu dan 200 pancang bambu.
“Start pengerjaan 23 Maret 2025, proses pemasangan pancang glugu dan bambu diperkirakan memakan waktu dua hari,” ungkapnya, Selasa, 25 Maret 2025.
Adapun sebelum proses pemasangan pancang, pihaknya membuat lantai kerja menggunakan material tanah yang keras. Dua alat berat digunakan untuk membangun lantai kerja tersebut dengan melakukan pemadatan tanah.
“Supaya benar-benar menancap dengan baik. Kalau masih berlumpur atau lembek pancang tidak menancap dengan kuat,” jelasnya. (Lingkar Network | Ahmad Abror – Beritajateng.id)