KENDAL, Beritajateng.id – Ruang baca lantai dua di Perpustakan Daerah (Perpusda) Kendal diresmikan oleh Bupati Dyah Kartika Permanasari pada Selasa, 8 Juli 2025.
Fasilitas baru itu, kata dia, diharapkan mampu meningkatkan minat baca masyarakat Kabupaten Kendal terutama generasi muda.
“Harapan kami seluruh masyarakat di Kabupaten Kendal ini terutama generasi-generasi muda dengan adanya fasilitas Perpustakaan Daerah yang sudah nyaman ini bisa meningkatkan minat baca bagi generasi muda,” harapnya.
Dalam kegiatan itu, bupati yang akrab disapa Mbak Tika menerima buku yang merupakan salah satu karya dari pemuda Kendal yakni Feri Abraham.
Ia mengapresiasi karya Feri Abraham yang berjudul ‘Sistem Proporsional Terbuka pada Pemilihan DPR di Indonesia itu.
“Ini karya bagus, sangat luar biasa sekali ini bukunya,” ungkapnya.
Sementara itu, Feri Abraham mengungkap tujuan dari peluncuran buku ini adalah agar dapat menjadi referensi bagi mereka yang ingin memahami sistem proporsional terbuka dan dampak pada partai politik dan proses demokrasi di Indonesia.
Ia berharap karya tulisnya dapat memberikan kontribusi pada dunia akademisi berupa pemikiran dan analisis gagasan mengenai implikasi pengaturan sistem pemilu proporsional terbuka di Indonesia.
“Harapannya, buku ini dapat menjadi referensi bagi mereka yang ingin memahami lebih lanjut tentang sistem proporsional terbuka,” harapnya.
Ia menyerahkan buku tersebut ke Perpusda Kendal sebagai bentuk kepedulian terhadap literasi dan penguatan budaya baca di Kabupaten Kendal.
Menurutnya, buku ini bukan sekadar kumpulan tulisan, akan tetapi cermin perjalanan pemikiran dan pengalamannya selama ini.
“Dan hasil penelitian saya yang saya harap dapat menginspirasi, menambah wawasan, dan membuka cakrawala berpikir bagi para pembaca, khususnya generasi muda yang ada di Kendal,” pungkasnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, ruang baca di lantai 2 ini adalah ruang kosong yang ditata agar dapat dimanfaatkan sebagai ruang baca kedua. Total buku yang tersedia kurang lebih 20 ribu buku.
“Klasifikasinya adalah buku agama sosial, sosial, sains, bahasa, teknologi, dan koran. Harapannya nantinya bisa menambah ruang bagi masyarakat serta meningkatkan literasi masyarakat di Kendal,” pungkasnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil