PEKALONGAN, Beritajateng.id – Sebanyak 65 dari 285 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Pekalongan sudah mulai menjalankan usahanya. Sebagian besar unit usaha difokuskan ke program Laku Pandai dengan kerjasama dengan Bank Jateng
Melalui layanan ini, koperasi dapat menyediakan jasa pembayaran listrik, air, biaya sekolah, hingga pajak kendaraan dan tanah.
“Kira-kira seperti Brilink, tapi ini versi Bank Jateng,” jelas Kepala Bidang Koperasi Dinkopukmnaker Kabupaten Pekalongan, Idayanti Fadhilah, Senin, 22 September 2025.
Selain Laku Pandai, sejumlah Koperasi Merah Putih juga merintis usaha lain. Diantaranya sub pangkalan gas LPG serta layanan ekspedisi paket yang ditawarkan oleh Pos Indonesia.
“Upaya ini diharapkan mampu memperkuat peran koperasi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat desa maupun kelurahan.” Jelas ida.
Meski begitu, Idayanti mengatakan sebagian besar Koperasi Merah Putih masih menghadapi kendala, terutama dalam hal kelengkapan administrasi seperti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Nomor Induk Berusaha (NIB), dan Nomor Induk Koperasi (NIK).
Faktor lainnya yakni keterbatasan waktu pengurus karena koperasi dijalankan sebagai pekerjaan sampingan, serta keterbatasan pemahaman pengurus yang dipilih melalui musyawarah desa.
“Para pengurus koperasi ini kan juga dipilih berdasarkan musyawarah desa, bukan melalui semacam tes kelayakan. Jadi masih banyak yang bingung tentang menjalankan koperasi tersebut.” Ungkap ida.
Terkait laporan keuangan, ia mengungkap hingga kini Koperasi Merah Putih belum menyampaikan laporan untung-rugi karena masih baru. Pihaknya berencana menggelar bimbingan teknis (bimtek) secara bertahap agar pengurus mampu menyusun laporan keuangan manual maupun menggunakan sistem online.
“Pencatatan masih manual. Nanti saat pelatihan akan diberikan akuntansi standar koperasi. Memang perlu peningkatan SDM pengurus,” kata Idayanti.
Ia menegaskan pihaknya siap mendampingi Koperasi Merah Putih dalam menghadapi kendala, baik soal administrasi maupun pengembangan usaha.
“Silakan datang untuk konsultasi, baik di jam kerja maupun selepas jam kerja, kami tetap melayani, baik melalui sambungan telepon maupun tatap muka langsung. Harapan saya, pengurus bisa aktif supaya koperasinya bisa tumbuh dengan baik,” ujarnya.
Idayanti berharap para pengurus koperasi lebih aktif dan konsisten agar Koperasi Merah Putih bisa tumbuh menjadi kekuatan ekonomi desa.
“Setidaknya ada rapat kecil untuk berdiskusi mau usaha apa. Jangan bosan bertanya ke dinas, karena kami siap membantu. Harapan saya, pengurus aktif supaya koperasinya bisa tumbuh dengan baik,” pungkasnya.
Jurnalis: *Red
Editor: Tia