KENDAL, Beritajateng.id – Sejumlah pohon tumbang dan atap rumah warga dilaporkan rusak usai hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Weleri pada Minggu malam, 28 September 2025.
Selain itu, tumbangnya pohon menyebabkan aliran listrik terganggu karena kabel tertimpa pohon dan trafo PLN terbakar di beberapa titik.
Kasi Pusdalops BPBD Kendal, Iwan Sulistyo menjelaskan, hujan lebat terjadi mulai sekitar pukul 20.17 WIB, dan berdampak cukup signifikan di empat desa, yakni Desa Payung, Desa Sambongsari, Desa Penyangkringan, dan lingkungan sekitar SD Muhammadiyah Weleri.
“Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan puluhan pohon tumbang di beberapa lokasi, termasuk yang menimpa rumah warga,” ujar Iwan, Senin, 29 September 2025.
Iwan mengungkapkan, BPBD Kabupaten Kendal segera menerjunkan tim Satgas ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan pembersihan pohon tumbang dan penanganan darurat.
“Tim langsung bergerak malam itu juga. Namun ada beberapa kendala di lapangan seperti kabel listrik yang menyangkut di dahan pohon dan beberapa trafo yang terbakar, sehingga membutuhkan koordinasi dengan pihak PLN,” jelasnya.
Jaringan listrik yang padam, kata dia, menyebabkan kurangnya penerangan saat proses evakuasi, serta membuat proses pemotongan pohon yang menimpa rumah harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan tambahan atau membahayakan warga.
Iwan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Kami minta warga yang tinggal di dekat pohon besar atau tua untuk lebih berhati-hati. Bila perlu, lakukan pemangkasan secara mandiri atau laporkan ke perangkat desa untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Jurnalis: *Red
Editor: Tia