PATI, Beritajateng.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin memberi tanggapan positif terkait rencana pemanfaatan lahan tidur.
Lahan yang sudah menjadi area rawa-rawa di sepanjang jalan Sukolilo-Cangkring turut Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati itu direncanakan akan disulap menjadi kawasan industri.
Menurutnya, alih fungsi lahan itu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena selain memanfaatkan lahan yang tidak produktif, adanya kawasan industri tersebut nantinya bisa menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran.
Apalagi, belum lama ini Ali mengaku telah bertemu dengan calon investor asal Korea Selatan membahas rencana membuat kawasan industri khusus.
“Kemarin juga bersama eksekutif, mereka minta kemudahan agar di sana dibuat kawasan industri. Rencananya di lahan rawa-rawa sepanjang Jalan Sukolilo-Cangkring Desa Kasiyan. Itu kan lahan tidur, jadi bisa difungsikan menjadi kawasan industri,” ungkapnya.
Diperkirakan oleh Ali, nantinya bakal ada lahan lebih dari 300 hektare yang akan disulap menjadi kawasan industri. Sehingga diharapkan akan ada banyak investor asing yang masuk untuk berbisnis.
Jika memang nanti ada investor yang benar-benar masuk di Kabupaten Pati dan menanamkan modalnya, Ali yakin Kabupaten Pati bisa berkembang seperti kabupaten tetangga yaitu Kudus dan Jepara yang saat ini sudah memiliki kawasan industri khusus.
Pasalnya, selain menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran, adanya kawasan industri ini juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar utamanya soal UMKM.
“Kalau ini nanti benar adanya kan bagus. Pati punya kawasan industri khusus. Sehingga masyarakat sekitar bisa mudah mencari pekerjaan dan mengurangi angka kemiskinan ekstrem,” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)