JEPARA, Beritajateng.id – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, mengatakan bahwa konsep borderless world atau dunia tanpa batas memungkinkan ciri khas suatu bangsa memudar.
Menurut Agus Sutisna, meskipun modernisasi telah mempengaruhi segala lini kehidupan namun jangan sampai menghilangkan rasa nasionalisme. Ia khawatir borderless world menjadi penyebab hilangnya nasionalisme. Oleh karena itu di berbagai ruang harus selalu memberi semangat pada generasi muda.
“Menurut saya sangat relevan agar semakin kuat untuk mempertahankan nasionalisme. Situasi saat ini memprihatinkan karena semakin terkikis. Padahal nasionalsme justru yang memerdekakan kita,” ungkapnya.
Legislator fraksi PPP ini pun turut mendorong agar negara senantiasa hadir untuk merawat nasionalisme. Nasioanalisme bisa tumbuh dari kreativitas tapi negara harus menjamin bagaimana warga bangga pada daerahnya.
“Ini tugas bareng-bareng kita meningkatkan kualitas manusianya di sisi lain negara memfasilitasi itu terwujud,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga menegaskan pentingnya mencintai budaya lokal agar ciri khas bangsa tidak punah.
Bangsa Indonesia yang notabene mempunyai budaya yang kaya jangan sampai malah kehilangan budayanya sendiri.
“Bangsa Indonesia punya budaya yang kaya. Oleh karenanya, jangan sampai seolah dininabobokan kalau tidak mengikuti budaya lain kita ketinggalan,” terangnya.
Menurutnya, perlu perancangan peraturan daerah untuk mengatur budaya di desa-desa, agar budaya yang sudah ada tidak punah dari peradaban.
“Kami mengharap perda dalam arti untuk jangan sampai meghilangkan budaya-budaya itu. Budaya jangan sampai punah. Masing-masing di desa kalau bisa ditonjolkan, disamping itu bisa jadi daya tarik sendiri,” harapnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Beritajateng.id)