LAMPUNG, Beritajateng.id – Sejumlah program ketahanan pangan dan kemandian ekonomi yang dilaksanakan di Desa Panca Tunggal, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan mulai memberikan dampak positif. Dampak tersebut terutama menyentuh Kelompok Wanita Tani (KWT) yang diinisiasi oleh Project Hakaaston Ruas Bakter.
Saat dikonfirmasi, Manager Public Affairs M. Alkautsar menyebut, program kesinambungan dan keberlanjutan bagi desa yang berdampingan dengan ruas tol bakter menjadi perhatian serius. Ia menegaskan bahwa keberadaan tol harus memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Alhamdulillah kita sudah melaksanakan kegiatan ketahanan pangan di Desa Panca Tunggal, yang mana kita memanfaatkan lahan-lahan tidur di sejumlah pekarangan rumah warga yang kemudian kita tanami sayur-sayuran yang diperoleh dari hasil penjualan limbah botol plastik yang ada di ruas bakter,” ujarnya
Alkausar juga menyebutkan bahwa limbah botol plastik juga dikelola menjadi produk kreatif seperti kursi agar menghasilkan nilai ekonomi yang lebih tinggi.
“Kami telah bekerjasama dengan penggiat limbah di Lampung Selatan dan juga Dinas Lingkungan Hidup untuk pengembangan produk inovasi dari limbah botol, dan kedepan ini akan kami kembangkan melalui sejumlah kanal pemasaran agar produk yang dihasilkan dapat juga dimanfaatkan oleh masyarakat luas,” imbuhnya
Sebagai inisiator kolaborasi tersebut, Alkausar menuturkan program-program itu bermula dari persoalan pengelolaan limbah sampah botol di sepanjang tol bakter. Ia kemudian mengajak sejumlah pihak mulai dari perguruan tinggi, penggiat, serta aktivis lingkungan untuk melakukan kajian bersama.
“Alhamdulillah hampir kurang lebih 6 bulan kita bisa melaksanakan program ini yang tentunya berdampak positif baik terhadap masyarakat sekitar sebagai aktor utamanya dan lingkungan yang berkelanjutan sebagai harapan kita bersama,” tegasnya
Ia menegaskan, PT Hakaaston Ruas Bakter sebagai Operator Maintenance and Operation dari PT Bakauheni Terbanggi Besar (BTB) menjamin bahwa kenyamanan, keamanan, dan kondusifitas menjadi prioritas utama di sepanjang ruas tol 0 KM – 140 KM
“Semangat kolaborasi, inovasi, dan sinergi lintas sektoral menjadi landasan kami mengajak semua pihak untuk turut bersama membangun citra positif bagi Provinsi Lampung melalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di ruas Bakter,” tutupnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil