KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Sejumlah harga bahan pokok masyarakat (bapokmas) di Pasar Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang ini mengalami kenaikan signifikan di awal Ramadan.
Sejumlah komoditas bapokmas di pasar tradisional terbesar di Ungaran itu mengalami kenaikan harga hingga dua kali lipat dari harga normal.
Meski banyak pedagang mengaku fenomena kenaikan harga bapokmas di awal bulan puasa ini adalah hal yang wajar, namun dampaknya membuat daya beli masyarakat menurun.
“Mesti naik harga-harga bahan pokok masyarakat ini baik di jelang bulan puasa dan di awal bulan puasa seperti ini, ya memang seperti itu kondisinya,” kata salah satu pedagang sembako di Pasar Bandarjo, Ungaran, Hana Hariyani, Sabtu, 1 Maret 2025.
Meski sebelumnya Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan para menteri untuk memastikan tidak terjadi lonjakan harga bapokmas di awal Ramadan, nyatanya harga bapokmas sudah mengalami kenaikan sebelum puasa.
“Lha iya padahal ada instruksi kemarin harga-harga bapok ini tidak boleh naik ya, bahkan ada operasi pasar kan kemarin, tapi saya juga nggak tau ini karena saya juga belinya barang-barang bapok ini sudah naik, masa sini jualnya lagi tidak boleh naik,” kata Hana.
Beberapa komoditas bapokmas di Pasar Bandarjo yang mengalami kenaikan harga diantaranya telur ayam ras, daging ayam, daging sapi, bawang merah dan bawang putih, serta seluruh jenis cabai.
Sebelumnya harga telur ayam ras yakni Rp 25 ribu, kini naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
Lalu, daging ayam juga mengalami kenaikan harga hingga menyentuh angka Rp 35 ribu dari sebelumnya Rp 32 ribu per kilogram.
Komoditas bawang putih dan bawang merah juga terpantau mengalami kenaikan harga. Untuk bawang putih saat ini ada di kisaran harga Rp 45 ribu dari sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram. Sementara bawang merah sebelumnya Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Sementara untuk cabai, seluruh jenisnya terpantau mengalami kenaikan harga rata-rata sampai Rp 5 ribu.
“Kalau saya sebagai pembeli, keinginannya tentu tidak ada harga bahan pokok yang naik ya, apalagi sekarang ini kan bulan puasa, ya kasihan saja sama masyarakat dan warga yang kerjanya buruh pasti keberatan. Kayak saya ini buruh, tentu berat sekali apalagi ini bahan pokok. Kalau orang yang uangnya banyak, gajinya tinggi mungkin tidak terasa kenaikan harga seperti ini,” ujar salah satu pembeli di Pasar Bandarjo Ungaran, sekaligus warga sekitar, Suharni. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Beritajateng.id)
Harga Bahan Pokok di Rembang Jelang Idul Adha, Bawang hingga Tomat Kompak Naik
REMBANG, Beritajateng.id - Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Rembang mengalami kenaikan jelang Hari Raya Idul Adha. Mulai dari bawang...