PATI, Beritajateng.id – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Sukarno mengingatkan pentingnya untuk melindungi hutan mangrove.
Ia menjelaskan, akar pohon mangrove yang kuat dan rapat memiliki kemampuan untuk menahan gelombang laut dan angin kencang, sehingga mencegah terjadinya abrasi pantai.
Hutan mangrove juga dapat memecah gelombang alami, sehingga mengurangi dampak gelombang laut ketika air laut pasang. Selain itu, akar pohon mangrove dapat membantu menahan erosi tanah.
“Kalau banjirnya di wilayah pesisir, selain memang air sungai naik, air laut juga naik,” kata Anggota Komisi B DPRD Pati, Sukarno.
Oleh sebab itu, ia mengajak maasyarakat agar bersama-sama menjaga kelestarian hutan mangrove.
“Jadi memang pemerintah desa dengan warga bersama-sama menjaga hutan mangrove,” harap Sukarno.
Oleh karena itu, melestarikan hutan mangrove sangat penting untuk mencegah terjadinya bencana alam dan menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
Selain untuk mencegah bencana alam, kata Sukarno, Pemerintah Desa juga bisa memanfaatkan hutan mangrove untuk wisata, jika hutan mangrove dikembangkan dengan baik.
“Selain itu kan bisa untuk wisata. Potensi wisata dan kuliner seafood juga baik sekali kalau dikembangkan dengan baik,” ujarnya.
Jika dikelola dengan baik, keindahan alam hutan mangrove menawarkan pemandangan alam yang indah. Hutan mangrove juga dapat menjadi tempat edukasi bagi pengunjung atau wisatawan untuk belajar ekosistem mangrove, manfaat mangrove untuk lingkungan, dan belajar tentang pentingnya menjaga kelestariannya.
Dengan adanya wisata hutan mangrove, ekonomi lokal juga berpotensi meningkat karena terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
Sebelumnya, sebanyak 858 jiwa terdampak banjir di Desa Tunggulsari Kecamatan Tayu. Tidak hanya itu, 268 rumah warga juga terendam banjir akibat naiknya permukaan air laut dan luapan Sungai Tayu.
Saat ini, pihak Pemerintah Desa Tunggulsari sangat membutuhkan alat penyedot lumpur dan alat berat untuk memperbaiki wilayah pesisir yang hancur dihantam ombak. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)