PATI, Beritajateng.id – Lolosnya Persipa ke Liga 3 mendapat sambutan bagus dari masyarakat maupun petinggi daerah. Selain dikucur hadiah untuk bonus pemain, Persipa Pati juga mendapatkan bantuan dari PSSI Jawa Tengah. Bantuan tersebut mengingat Persipa menjadi tim satu-satunya asal Jawa Tengah yang berhasil lolos ke Liga 2.
Persipa Pati akan bersiap melakukan peralihan ke PT. Hal ini menyusul regulasi terkait status tim sepak bola yang berada di Liga 2. Regulasi ini jauh berbeda dengan regulasi pada saat Persipa berada di Liga 3.
Perubahan ini tentu membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak, tak terkecuali dari anggota DPRD Pati dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.
Baca Juga
Lolos Liga 2, DPRD Pati Janjikan Lapangan Baru Sesuai Standar
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Persipa Pati, Joni Kurnianto, peralihan PT dalam kubu manajemen Persipa tidak serta menghilangkan dukungan dari petinggi daerah. Joni mengakui pihaknya tetap akan meminta dukungan baik dari pihak DPRD maupun Bupati Pati, Haryanto.
“Dukungan dari segala lini menjadi kuat, secara tidak langsung itu membantu kita. Jadi, kita kuatlah untuk menyambut Liga 2. Nanti kita buat profesional. Tapi itu pun tetap kami minta bimbingan dan masukan dari Pak Ketua DPRD, Pak Bupati dan anggota dewan kami libatkan,” terang Joni yang juga Wakil Ketua I DPRD Pati.
Ia juga menjelaskan, meskipun beralih ke tim profesional, Persipa Pati nantinya tidak akan berganti nama ataupun logo. Selain itu, Joni menegaskan bahwa keberadaan Persipa Pati akan tetap diupayakan berkandang di kabupaten yang berjuluk Mina Tani tersebut. Hal ini menurutnya karena Persipa merupakan milik warga Pati.
“Syaratnya harus home base Pati, nama tidak boleh diubah. Kalau saya begitu. Biar ini milik orang Pati, bukan milik siapa siapa,” tambahnya.
Baca Juga
Persipa Pati Naik Kasta Liga Dua, Patifosi Pesta Pora
Sebagai persiapan untuk peralihan menjadi PT, Joni mengatakan akan melakukan kongres terlebih dahulu untuk nantinya dilakukan pemilihan ketua tim berjuluk Laskar Saridin itu.
“Persiapannya kongres dulu, pilih ketua definitif, baru nanti kita ubah jadi bentuk PT,” terang Joni saat ditemui awak media beberapa waktu lalu. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)