PATI, Beritajateng.id – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah mengimbau masyarakat terutama orang tua untuk mengajarkan bahasa jawa kepada anak sejak usia dini.
Hal itu diungkapkan wakil rakyat asal Dukuhseti lantaran minimnya anak muda jaman sekarang yang menggunakan bahasa jawa dengan baik.
Menurutnya, untuk meningkatkan penggunaan bahasa jawa dengan baik, anak harus dikenalkan sejak kecil. Tentunya, dengan melibatkan peran bersama diantaranya orang tua, tenaga pendidik dan masyarakat sekitar.
“Orang tua harus aktif mengajari bahasa Jawa sesuai perkembangan anaknya. Bahasa Jawa ini harus. Karena apa, ada strata-strata, ngoko, Krama Inggil harus ada pindah wilayahnya,” ujarnya pada Senin, 8 Juli 2024.
Dengan menggunakan bahasa Jawa, lanjut Muntamah, anak akan lebih sopan dalam berkomunikasi dengan siapapun.
Sebab, dalam bahasa Jawa, seorang anak yang berkomunikasi dengan orang tua harus menggunakan bahasa Jawa krama inggil. Kemudian untuk berkomunikasi dengan teman sebayanya boleh menggunakan bahasa Jawa ngoko.
“Untuk orang sepuh harus dengan krama inggil, dengan sesama bahasa biasa, dengan yang lebih muda ngoko tidak apa-apa. Ini kan ada strata-strata yang harus dilestarikan,” lanjut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Di sisi lain, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Paryanto mengatakan, dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat, bahasa jawa saat ini sangat berkurang.
Disamping itu, banyak guru-guru sekolah yang tidak begitu paham dengan adanya bahasa Jawa yang baik. Artinya, yang sesuai dengan penempatannya.
“Pembelajaran di sekolah saat ini bahasa Jawa juga sangat berkurang. Saya katakan sangat berkurang dan saya tidak memungkiri para guru-guru kami sendiri juga tidak paham dengan bahasa jawa,” imbuhnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)