PATI, Beritajateng.id – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)serentak untuk memilih Bupati Pati dan Gubernur Jawa Tengah tinggal beberapa bulan lagi. Kandidat bakal calon bupati dan gubernur pun sudah ramai diperbincangkan oleh khalayak ramai.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Muntamah, mengimbau kepada stakeholder terkait seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hingga Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk bisa memberikan edukasi politik, utamanya kepada anak-anak sekolah.
Karena menurutnya, anak sekolah sebagai generasi milenial harus diberikan pemahaman mengenai politik sejak dini. Hal ini dinilai Muntamah sangat penting untuk menghindari adanya kemungkinan-kemungkinan dugaan pelanggaran politik.
“Saya mendukung, Ini juga sekaligus memberikan edukasi sejak dini berkaitan dengan politik bagi siswa-siswi mas,” terangnya.
Edukasi mengenai politik dan pemerintahan sebenarnya perlu diterapkan kepada siswa-siswi sekolah. Tujuannya sendiri agar anak-anak sekolah memiliki wawasan yang cukup tentang sistem pemerintahan yang ada di Indonesia.
Ia juga menambahkan, penting untuk menyelenggarakan kegiatan edukasi para siswa tentang pembagian kekuasaan yang ada di Pemerintahan Kabupaten Pati. Nantinya, anak-anak juga mengetahui fungsi dan tugas dari DPRD, maupun organisasi negara lainnya.
“Kegiatan tersebut supaya anak-anak secara langsung mengetahui pembagian kekuasaan di lingkungan pemerintahan,” imbuh Muntamah.
Selain itu, edukasi sejak dini tentang politik dan sistem pemerintahan juga bisa menumbuhkan motivasi dan cita-cita bagi mereka yang ingin menjadi politisi. Pengajaran etika yang baik juga dapat mendorong mereka menjadi politisi bermartabat.
“Lebih dari itu memberi motivasi pada anak-anak tentang lembaga perwakilan Rakyat, agar juga di antara mereka juga tumbuh cita-cita menjadi seorang politisi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)