PATI, Beritajateng.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin menyoroti banjir yang menggenangi jalan raya Pati-Grobogan turut Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.
Banjir tersebut membuat arus lalu lintas tersendat pada Rabu, 13 Maret 2024.
Beberapa kendaraan yang terpaksa menerobos banjir pun mogok akibat ketinggian air yang menggenangi jalan tersebut mencapai 50 sentimeter.
Wakil rakyat asal Kayen ini juga turut prihatin atas banjir yang terjadi.
Padahal, ia selaku pimpinan dewan sudah berkali-kali mengusulkan normalisasi sungai Kayen agar bisa menampung debit air dalam jumlah besar.
Sehingga besar harapan Ali Badrudin, agar normalisasi sungai segera direalisasikan.
“Banjir ini kan memang langganan di sini. Saya juga sudah berkali-kali minta normalisasi sungai baik ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) hingga DPUTR,” tutur Ali.
Normalisasi sungai merupakan salah satu solusi penting untuk mengurangi risiko banjir terutama di daerah yang sering terkena banjir.
Normalisasi dapat meningkatkan kapasitas sungai dalam menampung air hujan dan memperlancar aliran air hujan sehingga air tidak menggenang di daratan.
Di sisi lain, Ketua DPRD Pati ini juga mengimbau agar para pengguna jalan mencari jalan alternatif untuk menghindari jalan Pati-Grobogan yang tergenang air, jika ingin bepergian.
“Kalau debit airnya tinggi ya cari jalan lain. Kan masih banyak, yang mau ke Purwodadi atau sebaliknya bisa lewat Kudus,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang pengguna jalan yang melintas, Bambang Sadewo mengatakan, banjir yang terjadi memang sudah seringkali menggenangi wilayah pusat Kecamatan Kayen akibat tingginya curah hujan.
“Kalau banjir memang sudah biasa di sini, setelah hujan lebat pasti banjir. Banyak juga motor lewat kemudian mogok karena mesinnya mati,” ungkapnya, pada Rabu, 13 Maret 2024. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)