PATI, Beritajateng.id – Menjelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 17 Juni 2024, masyarakat mulai mencari hewan kurban. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit mulut dan kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).
Sebelumnya serangan PMK dan LSD sempat menjadi kekhawatiran bagi para pedagang ternak. Hewan yang sudah terinfeksi virus PMK dan LSD juga tidak diperkenankan menjadi hewan kurban.
Wakil Ketua II DPRD Pati, Hardi, mengatakan pihak peternak atau pedagang harus mampu menjaga kebersihan kandang ternak untuk meminimalkan kemunkinan serangan PMK dan LSD.
“Meskipun kasusnya tidak sebanyak tahun-tahun kemarin. Kami minta agar para peternak selalu membersihkan kandang sapinya masing-masing, dan selalu menjaga kebersihan, agar bisa terhindar dari penyakit tersebut,” ujar Hardi.
Politikus Partai Gerindra juga meminta Dinas Pertanian dan Peternakan untuk menggalakkan vaksinasi kepara peternak serta mengedukasi terkait kebersihan kandang.
“Dispertan agar selalu proaktif, untuk selalu terjun ke lapangan melakukan himbauan kepada masyarakat, supaya kasus penyakit LSD ini tidak bertambah banyak di Kabupaten Pati,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dispertan Pati, Andi Hirawadi, menyebut jika kasus PMK dan LSD di Kabupaten Pati masih rendah. Kendati demikian, pihaknya telah melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan dini kedua penyakit ini.
“Pada 2024 ini memang kasusnya cukup rendah. Karena kami juga sudah mengantisipasi dengan memberikan vaksin kepada para peternak,” tutup Andi. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)