SALATIGA, Beritajateng.id – Jalan provinsi yang menghubungkan Cepu-Sulursari, tepatnya di Desa Randulawang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, yang sebelumnya dilaporkan mengalami kerusakan, kini mulai diperbaiki oleh pihak BPJ PU Bina Marga Provinsi Jawa Tengah. Setelah diberitakan, tim BPJ PU Bina Marga Jawa Tengah segera melakukan penyisiran dan pemetaan untuk menemukan titik-titik kerusakan pada jalur tersebut.
BPJ PU Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Umar, menjelaskan bahwa perbaikan telah dilakukan pada beberapa titik yang ditemukan rusak. Salah satunya adalah di Km. 122.00 hingga Km 122.00, serta di Km 143 + 975 di Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban.
“Di titik Ngraho ada 200 meter lebih yang kita perbaiki,” ujar Umar, Minggu, 11 Agustus 2024.
Umar juga menegaskan bahwa perbaikan pemeliharaan akan terus dilakukan jika ditemukan kerusakan lebih lanjut, terutama jika terjadi perkerasan jalan yang ambles.
“Intinya jika ada kerusakan kami akan segera perbaiki, agar tidak membahayakan pengguna jalan,” jelasnya.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa jalan penghubung Cepu-Sulursari yang melewati Desa Plosorejo, Kecamatan Randublatung, dan Desa Randulawang, Kecamatan Jati, mengalami kerusakan yang cukup parah. Cor beton jalan mulai retak dan mengelupas, menyebabkan lubang yang menganga dan membahayakan pengendara, terutama pengendara sepeda motor.
Nugroho, seorang warga setempat, menyatakan bahwa kerusakan tersebut telah berlangsung cukup lama dan semakin parah setiap harinya. Ia khawatir jika tidak segera ditangani, kondisi jalan akan semakin memburuk, terutama menjelang musim hujan.
“Jika tidak segera ditangani dipastikan akan semakin melebar dan sangat mengancam pengendara,” ujarnya pada Kamis, 1 Agustus 2024 lalu.
Warga lain, Wawan, yang kerap melintasi jalan tersebut, juga menyampaikan kekhawatirannya. Ia bahkan pernah hampir mengalami kecelakaan akibat roda motornya selip di antara cor jalan yang rusak.
“Saya pernah hampir jatuh, karena roda motor saya selip di antara cor, oleng tapi saya bisa kuasai lagi,” jelasnya.
Wawan menambahkan bahwa kondisi jalan yang rusak bisa saja memakan korban jiwa, terutama bagi pengendara yang tidak mengenal medan, seperti orang luar kota yang melintas di malam hari.
Terpisah, Umar dari BPJ Purwodadi PU Bina Marga Jawa Tengah mengonfirmasi bahwa timnya sudah melakukan survei di lokasi dan berjanji akan segera menangani kerusakan jalan tersebut.
“Baru kita koordinasikan dengan AMP Larisa Juwana, kalau sudah masak aspal, akan segera kita perbaiki,” jelas Umar. (Lingkar Network | Hanafi – Beritajateng.id)