PEKALONGAN, Beritajateng.id – Jelang perayaan HUT RI ke-80, ruas jalan di wilayah Kajen, Kabupaten Pekalongan, mulai dipadati pedagang Bendera Merah Putih. Fenomena ini menjadi rutinitas tahunan yang tak hanya meramaikan suasana, tetapi juga menjadi ladang rezeki bagi para pedagang dari luar daerah.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kawasan Nol Kilometer Kajen pada Selasa, 5 Agustus 2025 terlihat deretan pedagang yang menjajakan bendera berbagai ukuran, umbul-umbul, hingga ikat kepala merah putih. Permintaan yang meningkat tiap Agustus menjadi peluang bisnis yang menggiurkan bagi mereka.
Ujang, salah satu pedagang asal Garut, Jawa Barat, mengaku telah berjualan di Kajen sejak 2009. Ia mulai membuka lapak sejak 21 Juli dan akan bertahan hingga 16 Agustus.
“Setiap tahun saya pasti ke sini. Lokasinya strategis dan sudah langganan. Alhamdulillah, meski cuaca kadang hujan, penjualan cukup stabil dan barokah,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Suwarna, pedagang asal Leles, Garut, yang juga rutin menjajakan dagangannya di Kajen sejak lebih dari satu dekade terakhir.
“Dulu diajak saudara, ternyata laris. Sekarang malah jadi rutinitas tiap Agustus,” katanya.
Ia menyebut penjualan tahun ini sudah balik modal, meski belum mencapai target.
“Semoga seperti tahun lalu, bisa untung dan barang tidak banyak sisa,” harapnya.
Keduanya menyebut kondisi berjualan tahun ini lebih kondusif karena tak lagi menghadapi hambatan dari petugas Satpol PP. Mereka berharap momen kemerdekaan tahun ini membawa keberkahan lebih besar bagi usaha mereka.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil