PATI, Beritajateng.id – Menjelang pesta demokrasi Pemilihan Bupati (Pilbup) yang semakin dekat, wilayah rawan konflik di Kabupaten Pati dinilai perlu dipetakan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Danu Ikhsan Harischandra menuturkan bahwa pemerintah kabupaten (Pemkab) dan jajaran penyelenggara harus memetakan wilayah yang rawan dan berpotensi konflik. Hal tersebut agar berbagai persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dapat berjalan aman dan kondusif.
“Meski suasana jelang Pilkada Pati masih adem-adem (dingin-dingin) saja. Namun jajaran pemerintah harus tetap siaga, bilamana terdapat potensi kerawanan terjadi. Wilayah juga harus dipetakan,” ungkapnya.
Politisi dari PDIP tersebut mengatakan jajaran kepolisian atau tokoh masyarakat dapat turut serta dalam mengawal proses Pilkada 2024 yang aman. Upaya tersebut menurut Danu dapat dijadikan sarana deteksi dini terhadap gesekan atau konflik di beberapa daerah.
“Misalnya seperti jajan kepolisian harus turun tangan dalam memberikan sosialisasi, pencegahan maupun deteksi dini terhadap ragam upaya kegaduhan yang ada di masyarakat,” tegasnya.
Wakil rakyat yang berasal dari kalangan muda tersebut menegaskan bahwa berbagai upaya harus dilakukan untuk menjaga kondusifitas wilayah. Dengan demikian, masyarakat tetap bisa mengekspresikan diri terhadap pesta demokrasi dengan berada pada koridor persatuan dan perdamaian. (Lingkar Network | Mutia Parasti Widawati – Beritajateng.id)
