BLORA, Beritajateng.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora segera menganggarkan rehabilitasi plafon gedung SDN Sendanggayam di Kecamatan Banjarejo, Blora, menyusul ambrolnya plafon ruang guru beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sandy Tresna Hadi menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan survei lapangan dan akan menganggarkan dana sebesar 200 juta rupiah untuk memperbaiki empat ruangan yang dianggap paling berisiko.
“Anggaran berkisar 200 juta rupiah, untuk 4 lokal yang dianggap paling riskan,” ujarnya, Selasa, 20 Agustus 2024.
Menurut Sandy, gedung sekolah ini memang sudah saatnya direhabilitasi mengingat usianya yang sudah tua.
Sandy menjelaskan bahwa untuk perbaikan fisik total, Dana Alokasi Khusus (DAK) menjadi sumber dana yang diandalkan. Sementara untuk perbaikan ringan, anggaran dari APBD mungkin masih bisa menutupi.
“Kalau untuk fisik total memang sumber dana yang bisa diandalkan memang dari Dana Alokasi Khusus. Kalau yang ringan dari APBD mungkin masih bisa cover,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sandy menekankan bahwa setiap tahun selalu ada bangunan sekolah yang rusak di Blora, sehingga diperlukan usulan dari bawah untuk menentukan skala prioritas perbaikan.
“Tahun ini ada yang kita rehab, tetapi tahun ini pasti juga ada yang rusak, dan itu terus berulang setiap tahunnya,” ungkapnya.
Sandy juga meminta sekolah-sekolah yang saat ini membutuhkan perbaikan untuk bersabar menunggu giliran.
Sebelumnya, pihak SDN Sendanggayam mengkhawatirkan kondisi tiga ruang kelas yang saat ini digunakan siswa untuk belajar, karena atap plafon yang mulai rapuh dan lantai serta tembok yang sudah mulai retak. (Lingkar Network | Hanafi – Beritajateng.id)