SALATIGA, Beritajateng.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Salatiga 2024 di salah satu hotel pada Rabu, 18 September 2024. Jumlah DPT Pilkada Salatiga 2024 yang telah ditetapkan KPU Salatiga sebanyak 149.477 pemilih.
DPT tersebut terdiri dari 72.382 pemilih laki-laki dan 77.095 pemilih perempuan. Jumlah tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari DPT Pemilu 2024 yang berjumlah 146.267 orang.
“DPT pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota Salatiga tahun 2024 telah ditetapkan. Jumlahnya sebanyak 149.477 yang terdiri dari 72.382 pemilih laki-laki dan 77.095 pemilih perempuan,” kata Komisioner KPU Kota Salatiga Wahyu Budi Utomo.
Wahyu membenarkan bahwa DPT pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota Salatiga tahun 2024 memang mengalami kenaikan. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti domisili masuk ke Salatiga, pemilih pemula, pensiunan TNI dan pensiunan Polri.
Sementara itu, sebelum dilaksanakan pleno DPT, Bawaslu Salatiga melalui surat nomor 1191/PM.00.02/K.JT-32/09/2024 telah memberikan saran perbaikan kepada KPU Salatiga terkait pencermatan dan pengawasan pleno daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) di tingkat kecamatan. Sebab, bawaslu menemukan terdapat 52 pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) tapi masuk dalam daftar pemilih.
Selain itu, terdapat 51 pemilih memenuhi syarat (MS) namun belum masuk daftar pemilih.
KPU Salatiga menyatakan telah menindaklanjuti temuan Bawaslu tersebut, meski tidak secara keseluruhan karena kurangnya data dukung.
Anggota Bawaslu Salatiga, Lukman Fahmi memberikan catatan kepada KPU agar membuat catatan-catatan khusus selama pleno berlangsung.
“Belajar dari pleno DPS, DPSHP tingkat PPS maupun PPK, tidak semua parpol maupun koalisi hadir. Jadi dalam pleno DPT tingkat kota, harap dicatat betul sekiranya ada partai atau koalisi yang tidak hadir. Hal ini untuk mencegah adanya residu kedepan yang mengungkit perihal pleno DPT,” ujar Lukman Fahmi. (Lingkar Network | Angga Rosa – Beritajateng.id)
