PATI, Beritajateng.id – Sejak dua tahun Alun-Alun Kembangjoyo (Alun-Alun Timur) diresmikan, nasib pedagang kian mengenaskan dan pengunjung semakin sepi. Akibatnya para pedagang harus pindah tempat berjualan.
Berdasarkan pantauan Lingkar, baru-baru ini sejumlah bangunan di Alun-Alun Timur dirobohkan. Terutama lapak di bagian tengah.
Berdasarkan data LPSE Kabupaten Pati Pembongkaran lapak para pedagang tersebut, menelan anggaran hingga Rp 114.635.750. Padahal sebelumnya pembangunan Alun-Alun Kembangjoyo menghabiskan anggaran sampai Rp 11 miliar.
Sementara banyak masyarakat Pati hingga para pedagang mengharapkan area yang dijadikan pusat kuliner itu direvitalisasi.
Menanggapi hal itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati menegaskan bahwa pembongkaran sejumlah lapak di Alun-Alun Kembangjoyo itu untuk revitalisasi.
Kepala Disdagperin pati Hadi Santosa menyebut, sebagai pusat kuliner di Pati, ruko-ruko di kawasan tengah Alun-Alun Kembangjoyo akan ditata ulang. Hal itu sesuai dengan keinginan para pedagang yang mengeluh kondisi ruko dan lapak yang buruk.
“Di samping itu kami usulkan ada ruang terbuka untuk kegiatan publik di tengah alun-alun. Termasuk pembongkaran lapak-lapak yang berada di tengah,” imbuh Hadi saat dihubungi Lingkar melalui gawai, Jumat 27 September 2024.
Pihaknya berharap, dengan adanya penataan akses jalan itu, pengunjung khususnya dari arah Utara bisa masuk ke kawasan Alun-Alun Kembangjoyo lewat Taman Kalidoro.
“Pembangunan akses jalan dari Taman Kota (Kalidoro) menuju Alun-Alun Kembangjoyo sudah dimulai. Jadi memang perlu penataan, termasuk jalan tembus yang dari taman kota,” jelasnya saat dikonfirmasi soal keberadaan alat berat di kawasan tersebut.
Ketua Paguyuban PKL Alun-Alun Kembangjoyo, Tukul mengeluhkan sepinya pembeli. Saking sepinya, para PKL menyebut kondisi alun-alun seperti kuburan. Ditambah dengan penerangan yang minim.
Untuk itu, para PKL berharap agar pemerintah bisa mencarikan solusi terbaik. Salah satunya dengan menata ulang kawasan, termasuk mengatur arus lalu lintas supaya Alun-Alun Kembangjoyo bisa menjadi wisata kuliner unggulan di Kabupaten Pati. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)