PATI, Beritajateng.id – Berbagai upaya peningkatan sektor perekonomian di Kabupaten Pati salah satunya ditopang oleh sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Berdasarkan data dari Kabupaten Pati, jumlah UMKM di Kabupaten Pati sebesar 14.000 dari berbagai sektor.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati menuturkan perlu adanya digitalisasi sebagai bentuk penyelarasan zaman. Sehingga UMKM dari berbagai jenis dapat terus tumbuh, dan menjadi tujuan masyarakat dalam memilih produk.
“Digitalisasi harus terus dilakukan, sebagai upaya penyesuaian zaman. Sehingga masyarakat dari berbagai usia dapat tertarik. Terutama bagi masyarakat luar kabupaten,” tegasnya.
Ning menambahkan bahwa market digital dapat memperluas jangkauan pemasaran. Hal tersebut dapat menjadikan ragam produk UMKM Pati dapat dikenal lebih luas, sehingga mendatangkan pundi-pundi rupiah dan menggerakkan perekonomian masyarakat.
“Pelaku UMKM diharapkan dapat terus berinovasi, berkreasi serta melakukan strategi pemasaran digital yang baik. Sehingga UMKM dapat naik kelas dan terus melejit. Jadi, UMKM kita bisa dikenal tak hanya di Kabupaten Pati, namun di berbagai wilayah lainnya,” terangnya.
Ning berharap dorongan dari pemerintah dan jajaran terkait dapat terus membersamai UMKM untuk memberikan pendampingan dan pembinaan.
“Pembinaan harus diberikan pemerintah dan jajaran terkait dan dilibatkannya UMKM pada kegiatan yang strategis. Sehingga bisa meningkatkan pengalaman dan menambah market UMKM tersebut,” pungkasnya. (Lingkar Network | Mutia Parasti Widawati – Beritajateng.id)
