Pelaku IKM Kabupaten Semarang Diminta Promosi Lewat Media Online, Plt Bupati: Dongkrak Omzet

Plt Bupati Semarang, H Basari (peci hitam) saat dan menyaksikan langsung berbagai produk dari pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Expo IKM dan Festival Kuliner Khas di halaman Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Sabtu (16/11). (Hesty Imaniar/Beritajateng.id)

KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Semarang, H Basari meminta para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Semarang memanfaatkan promosi melalui media online. Hal itu disampaikan saat menghadiri acara Expo IKM dan Festival Kuliner Khas yang digelar di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

“Saya harap seluruh para pelaku IKM yang ada di Kabupaten Semarang ini dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi produk guna mendongkrak pendapatan atau omzet,” katanya, Sabtu, 16 November 2024.

H Basari menyampaikan hal tersebut lantaran melihat perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi dan penjualan produk-produk para pelaku IKM .

“Karena dengan kita dapat mengikuti perkembangan teknologi saat ini, kita akan bisa terbantu baik dalam hal promosi dan penjualan produk-produk asli dari Kabupaten Semarang ini. Tentu kami berharap, ketika penjualan para pelaku IKM ini berkembang baik, maka roda perekonomian kita juga semakin baik kedepannya,” harap Basari.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang menggelar Expo IKM dan Festival Kuliner sejak tanggal 15-17 November 2024.

“Selain pameran produk IKM, ada berbagai kuliner khas Kabupaten Semarang, lomba-lomba, serta workshop,” imbuhnya.

Pada pameran kali ini, terdapat 19 para pelaku IKM di Kabupaten Semarang yang bergabung dalam acara tersebut.

“Seluruh IKM yang ikut kegiatan kali ini tersebar di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang,” bebernya.

Ia menegaskan, baik IKM dan UMKM memiliki peran yang sangat strategis bagi perekonomian di Kabupaten Semarang.

“Dimana setiap tahunnya, pertumbuhan UMKM selalu menunjukkan peningkatan yang baik dari tahun ke tahunnya. Bahkan, sektor UMKM memberikan sumbangan yang cukup besar bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Semarang,” imbuh Heru Subroto.

Tidak hanya itu, pihaknya menyatakan bahwa UMKM di Kabupaten Semarang dapat membantu dalam hal penyerapan tenaga kerja yang cukup banyak di wilayah tersebut.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap akan terjadi transaksi yang dapat meningkatkan pendapatan para pelaku usaha kecil, selain itu, produk-produk lokal khas Kabupaten Semarang juga dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas dan berkembang baik kedepannya,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Beritajateng.id)

Exit mobile version