GROBOGAN, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memfokuskan normalisasi sungai di 25 titik yang tersebar di tujuh kecamatan. Normalisasi sungai tersebut merupakan upaya Pemkab dalam mengantisipasi banjir saat musim hujan tiba. Hal itu, diungkap oleh Kepala DPUPR melalui Sekretaris Dinas PUPR Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto pada Rabu, 11 September 2024.
Wahyu menyebutkan 25 titik avour tersebar di wilayah Kecamatan Brati, Godong, Gubug, Karangrayung, Penawangan, Tawangharjo, dan Tegowanu.
“25 titik yang berada di tujuh kecamatan tersebut akan menelan total anggaran Rp 5,6 miliar (Rp 5.615.195.520),” ungkapnya.
Pengerjaan proyek tersebut telah dimulai sejak Maret 2024. Sementara, pihaknya menargetkan akan selesai pada November 2024.
“Memang rata-rata pengerjaannya sudah memasuki 73 persen. Tapi ada juga yang sudah ada rampung 100 persen,” jelasnya.
Wahyu mengungkap bahwa normalisasi avour memiliki pengerjaan yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan dan kondisi di lapangan atau sungai yang akan dinormalisasi. “Maka nominal yang dibutuhkan pun berbeda, mulai dari rentang Rp 149 juta sampai Rp 199 juta,” bebernya.
Untuk panjang setiap pengerjaan, pihaknya menyebutkan memiliki panjang yang berbeda. Diantaranya ada 1000 hingga 1500 meter per pekerjaan.
“Ada yang hanya pengerukan, kemudian perbaikan talud. Penguatan tebing pasca bencana longsor. Jadi memang macam-macam jenisnya,” ungkapnya.
Menurutnya, normalisasi avour tersebut bertujuan untuk mengantisipasi bencana banjir di musim hujan. Dengan normalisasi secara massif, ia berharap efektif untuk mengurangi dampak banjir di beberapa titik daerah langganan banjir.
Tak hanya itu, dengan normalisasi dapat mengembalikan fungsi avour untuk memperlancar aliran sehingga akan mengurangi potensi melubernya air.
“Tujuan normalisasi ini kan untuk mempertahankan penampang alami sungai atau saluran. Sehingga dapat mengalirkan air dengan baik agar mengurangi risiko banjir dan erosi,” tandasnya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Beritajateng.id)