KUDUS, Beritajateng.id – Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kudus menyatakan kesiapannya dalam debat pertama Pilkada Kudus 2024 yang akan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Diketahui, debat yang direncanakan berlangsung di Hotel Griptha tersebut akan membahas isu-isu penting seputar keagamaan, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan di Kudus.
Calon Bupati (Cabup) Kudus, Hartopo, mengaku tidak melakukan persiapan khusus menjelang debat. Ia menyebut bahwa dirinya menjalani hari-hari seperti biasa dan tetap santai menghadapi debat.
“Jelang debat tak ada persiapan khusus. Kita mengalir saja,” ujar Hartopo belum lama ini.
Ia mengungkapkan bahwa ketertarikannya untuk mendengarkan daripada membaca sebagai bagian dari pendekatan pribadinya dalam mempersiapkan diri.
“Debat kita anggap njagong (obrolan) saja,” tambahnya.
Hal serupa diungkap oleh calon Bupati Kudus nomor urut 2 Sam’ani Intakoris. Menurutnya, debat adalah kesempatan untuk berbagi pandangan secara natural, sehingga tidak perlu terlalu tegang dalam mempersiapkan diri.
“Kami biasa saja, tidak ada persiapan khusus. Paling banyakin baca terkait aturan serta mencari referensi bersama Bu Bellinda,” ungkap Sam’ani.
Ia menambahkan, dalam debat kali ini, pihaknya telah mempersiapkan beberapa program unggulan yang akan ditonjolkan, terutama terkait kesejahteraan rakyat (Kesra).
Saat disinggung soal tema Kesra, Sam’ani mengaku sudah siap menjawab berbagai pertanyaan dari panelis maupun paslon lawan.
“Kita anggap biasa, santai-santai. Alhamdulillah, Insyaallah kita siap untuk menjawab,” tambahnya .
Sebagai informasi, KPU Kabupaten Kudus telah menjadwalkan dua kali debat untuk kedua paslon. Debat pertama dilaksanakan pada 24 Oktober 2024. Sedangkan debat kedua akan digelar pada 13 November 2024.
Dalam debat pertama, tema yang akan dibahas meliputi keagamaan, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Sementara pada debat kedua topik yang diangkat akan berfokus pada pendidikan, olahraga, kesehatan, perempuan, teknologi informasi, politik, dan hukum. (Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Beritajateng.id)