SEMARANG, Beritajateng.id – Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi-Joko Santoso menang di tempat pemungutan suara (TPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang menjadi lokasi Yoyok mencoblos.
Yoyok menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, RT 6/RW 1, Wonotingal, Kecamatan Candisari, Semarang, dengan ditemani oleh istri dan dua anaknya pada Rabu, 27 November 2024.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 01 Wonotingal Aktaf Febrianto menyebutkan bahwa total suara masuk untuk Pilkada Kota Semarang sebanyak 418 suara.
Pasangan Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin memperoleh 145 suara dan Yoyok-Joko mendapatkan 271 suara, sedangkan suara tidak sah tercatat sebanyak 12.
Pilkada Kota Semarang 2024 diikuti oleh dua pasangan calon , yakni pasangan Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin yang diusung PDI Perjuangan.
Sedangkan, pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso diusung sembilan partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai NasDem.
Namun, berbeda dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024, hasil perolehan suara pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDI Perjuangan di TPS tersebut justru lebih unggul dengan perolehan 274 suara.
Sedangkan asangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mendapatkan 122 suara dan suara tidak sah tercatat 24 suara dari total 420 suara yang masuk.
Pilkada Jateng 2024 diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi yang diusung PDI Perjuangan.
Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang didukung sembilan partai politik, yakni Partai NasDem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, dan PSI. (Lingkar Network | Anta – Beritajateng.id)
Bantah Isu PBB Naik 400 Persen, Bupati Semarang Persilahkan Warga Ajukan Keringanan
KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Bupati Ngesti Nugraha membantah isu kenaikan tarif PBB-P2 di Kabupaten Semarang hingga 400 persen. Ia menjelaskan, kenaikan...
