Rabu, Juli 9, 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Kabar Hari Ini
    • Lingkar.news
beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
No Result
View All Result

Ratusan Sapi di Pati Terserang Virus PMK, 20 Diantaranya Mati

Utia Afidah by Utia Afidah
2 Januari 2025
in Berita, Hot News
Ratusan Sapi di Pati Terserang Virus PMK, 20 Diantaranya Mati

Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pasar Hewan Margorejo, Kamis (2/1). (Dok. Setyo Nugroho/Beritajateng.id)

791
VIEWS
WhatsAppShare on FacebookShare on Twitter

PATI, Beritajateng.id – Ratusan hewan ternak sapi di Kabupaten Pati terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Akibatnya, beberapa peternak harus menelan kerugian lantaran hewan peliharaannya mati.

Peternak asal Pohgading, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Teguh (29), mengungkap bahwa PMK mulai menyerang sapi-sapi di Bumi Mina Tani sejak dua pekan lalu. Ia menyebutkan sekitar 10 sapi di Desa Ngulaan, Kecamatan Jakenan, mengalami gejala berliur akibat PMK.

“Kemarin di Ngulaan Jakenan. Sudah dua minggu yang lalu. Yang di pasar 10-an. Pada berliur mulutnya,” ujarnya sembari memasarkan hewan ternaknya di Pasar Hewan Margorejo, Kamis, 2 Januari 2025.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Peternakan dan Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Andi Hirawadi, membenarkan bahwa saat ini virus PMK tengah merebak. Setidaknya, terdapat 125 ekor sapi di Kabupaten Pati yang terserang virus PMK.

Konten Terkait

15 Tahun Buron, Tersangka Korupsi Dana Bantuan Desa Lembu Semarang Ditangkap

15 Tahun Buron, Tersangka Korupsi Dana Bantuan Desa Lembu Semarang Ditangkap

8 Juli 2025
Penerimaan Pajak Program Pemutihan di Demak Capai Rp 38 Miliar

Penerimaan Pajak Program Pemutihan di Demak Capai Rp 38 Miliar

8 Juli 2025

Kasus tersebut, lanjut dia, saat ini telah tersebar di beberapa kecamatan seperti Winong dan Jakenan. Dua wilayah tersebut menjadi paling banyak penemuan kasus PMK. Bahkan, dari ratusan sapi yang terserang PMK, 20 ekor diantaranya mati.

“Tersebar di beberapa wilayah terbanyak Kecamatan Winong dan Jakenan, kalau lain lebih sedikit. Desa Degan ada 9 ekor. Tlogorejo, Jakenan 9 ekor ada yang dipotong paksa 9 ekor,” jelasnya pada Kamis, 2 Januari 2025.

Menurutnya, kasus PMK di Kabupaten Pati dapat meningkat lebih parah mengingat masih ada peternak yang memasukkan sapi baru ke kandangnya. Sehingga, sapi baru yang kemungkinan terkena PMK tersebut dapat menular ke sapi lainnya.

Selain itu, musim pancaroba yang saat ini berlangsung turut mendukung perkembangbiakan virus PMK.

“Dengan lalu-lintas (jual beli) ternak yang sangat dinamis di Pati, ada kemungkinan meningkat. Tapi kami antisipasi dengan pembagian disinfektan tadi,” jelasnya.

Untuk mengatasi merebaknya virus PMK, pihak telah melakukan penanganan seperti penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan Winong beberapa hari lalu dan di Pasar Hewan Margorejo pada Kamis, 2 Januari 2025. Selain itu, pihaknya menyiagakan tenaga kesehatan untuk hewan di Puskeswan yang tersebar di Kabupaten Pati.

“Kami menugaskan teman-teman dokter hewan yang ada di Puskeswan, kami kesiapsiagaan. Kami juga sediakan obat-obatan, vitamin, dan disinfektan di tiap Puskeswan untuk mencegah penyebaran PMK,” ungkapnya.

Selain itu, Andi melarang peternak melakukan pengobatan dan penyuntikan vaksin ke sapi yang dilakukan tenaga medis ilegal.

“Karena selama ini masih banyak peternak yang memanggil petugas yang bukan dari kami, jadi ilegal. Kalau petugas ilegal, biasanya pengobatan tidak tuntas dan tidak punya basic pendidikan tertentu sesuai pekerjaan yang dilakukan,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa tidak semua orang dapat melakukan penyuntikan vaksin PMK. Hal ini menurutnya harus dilakukan oleh tenaga profesional yaitu dokter hewan.

Andi mengatakan, tidak semua orang bisa melakukan penyuntikan vaksin PMK ke hewan ternak. Yang mana, pengobatan dan penyuntikan vaksin harus dilakukan oleh tenaga profesional yaitu dokter hewan.

Ia mengimbau agar para peternak segera melaporkan ke Dispertan apabila mengetahui hewan ternaknya terkena PMK. Sehingga, pihaknya dapat sesegera mungkin melakukan tindakan pengobatan terhadap sapi yang terkena PMK.

“Saya berpesan pada masyarakat, kalau ada hewan ternak yang sakit silakan melapor ke petugas Dinas Pertanian, baik dokter hewan maupun mantri hewan di kecamatan,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Beritajateng.id
Tags: Berita PatiBerita Pati Hari IniBerita Pati TerkiniPMK Ternak
Utia Afidah

Utia Afidah

Berita Terkait

Lokasi Tak Strategis, Pemkab Pati Diminta Segera Relokasi Puskesmas Gembong

Lokasi Tak Strategis, Pemkab Pati Diminta Segera Relokasi Puskesmas Gembong

by Utia Afidah
8 Juli 2025
0

PATI, Beritajateng.id - Lokasi Puskesmas Gembong di Kecamatan Gembong dinilai tidak strategis lantaran bersebelahan dengan pasar. Selain itu, bangunan milik...

5.517 ASN Kategori MBR di Pati Berpotensi Dapat Bantuan Rumah Subsidi 

5.517 ASN Kategori MBR di Pati Berpotensi Dapat Bantuan Rumah Subsidi 

by Utia Afidah
8 Juli 2025
0

PATI, Beritajateng.id - Sebanyak 5.517 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pati yang masih tergolong Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memiliki...

Ribuan Calon ASN PPPK di Pati Bakal Dilantik Oktober 2025 

Ribuan Calon ASN PPPK di Pati Bakal Dilantik Oktober 2025 

by Utia Afidah
8 Juli 2025
0

PATI, Beritajateng.id - Ribuan calon Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) yang lolos seleksi Computer Assisted...

Curi Ponsel saat Konser di Pati, Warga Malang Ditangkap dan 3 Lainnya Masih Buron

Curi Ponsel saat Konser di Pati, Warga Malang Ditangkap dan 3 Lainnya Masih Buron

by Utia Afidah
7 Juli 2025
0

PATI, Beritajateng.id - Satu pelaku kasus pencurian ponsel yang terjadi saat konser musik Serana dan Samudra Tour di Lapangan Desa...

Next Post
Minim Cahaya Hingga Picu Kecelakaan, Jembatan Kembar Gondoharum Kudus Disidak

Minim Cahaya Hingga Picu Kecelakaan, Jembatan Kembar Gondoharum Kudus Disidak

BERITA UTAMA

Banyak Gen Z di Pati Keluar dari Pekerjaan, Alasannya Tak Nyaman
Pati

Banyak Gen Z di Pati Keluar dari Pekerjaan, Alasannya Tak Nyaman

by Utia Afidah
4 Juli 2025
0

PATI, Beritajateng.id - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Pati mengungkap jumlah pengangguran di Kabupaten dipengaruhi dari perilaku generasi Z atau gen...

Read moreDetails
Pemkab Blora Pinjam Rp 215 Miliar ke Bank, Pencairan Dilakukan Bertahap

Pemkab Blora Pinjam Rp 215 Miliar ke Bank, Pencairan Dilakukan Bertahap

3 Juli 2025
Kudus Catat 6 Kasus Kematian Ibu Hamil, Kesehatan Diawasi Ketat

Kudus Catat 6 Kasus Kematian Ibu Hamil, Kesehatan Diawasi Ketat

3 Juli 2025
Terbelah Jadi 3, Pulau Gede di Rembang Terancam Hilang Akibat Abrasi

Terbelah Jadi 3, Pulau Gede di Rembang Terancam Hilang Akibat Abrasi

3 Juli 2025
Pemprov Jateng Bakal Beri Guru Agama Insentif Rp 1,2 Juta Per Tahun

Pemprov Jateng Bakal Beri Guru Agama Insentif Rp 1,2 Juta Per Tahun

3 Juli 2025

Post Terpopuler

  • Anggota Polres Salatiga Diberhentikan Tidak Hormat, Ini Penyebabnya

    Anggota Polres Salatiga Diberhentikan Tidak Hormat, Ini Penyebabnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kontroversi Pensiunan ASN Jadi Direktur RSUD Soewondo, BKN-Pemkab Pati Beda Pandang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pati Sulit Cari Murid Sekolah Rakyat, Pemkab Ungkap Kendala Usia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Salatiga Disebut Sembrono Soal Kebijakan Relokasi Pasar Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Uang Rp 550 Juta dalam Mobil Hilang Dicuri saat Parkir di Pati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Mungkin anda suka

Bawaslu Kabupaten Semarang Sarankan Perbaikan Usai KPU Tetapkan DPT Pilkada 2024

Bawaslu Kabupaten Semarang Sarankan Perbaikan Usai KPU Tetapkan DPT Pilkada 2024

21 September 2024
Wujudkan Generasi Emas, Pemkot Salatiga Minta Pendidik Kuasai Literasi Digital

Wujudkan Generasi Emas, Pemkot Salatiga Minta Pendidik Kuasai Literasi Digital

24 Oktober 2024
Kudus Belum Jalankan Makan Bergizi Gratis, Bakal Mulai 13 Januari

Kudus Belum Jalankan Makan Bergizi Gratis, Bakal Mulai 13 Januari

6 Januari 2025
Anggota Komisi B DPRD Pati, Narso. (ARF/Beritajateng.id)

Fraksi Gerindra DPRD Pati Berharap Raperda Pembangunan Industri Kurangi Angka Pengangguran

3 Juni 2022
Komisi D DPRD Pati Tanggapi Aturan Seragam Sekolah dari Kemendikbudristek

Komisi D DPRD Pati Tanggapi Aturan Seragam Sekolah dari Kemendikbudristek

16 April 2024
Load More
BeritaJateng.id

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info semarangan, info pantura, info solo raya, info kedu, info pekalongan dan info banyumasan hari ini

  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Disclaimer
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Beritajateng.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • artikel
  • Box Redaksi

© 2021 Beritajateng.id