DEMAK, Beritajateng.id – Banjir rob kembali merendam Jalan Pantura Semarang menuju Demak dan sebaliknya di wilayah Kecamatan Sayung pada Senin, 20 Januari 2025.
Ketinggian air rob di Jalan Pantura tersebut mencapai 30-40 centimeter (cm). Hal itu memaksa kendaraan roda dua melewati jalan perkampungan untuk mengantisipasi terjadinya mogok.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, ketinggian gelombang laut di wilayah Jawa Tengah bagian timur diperkirakan telah mulai pada 19 Januari hingga 22 Januari 2025.
Ketinggian gelombang bisa mencapai 1,25- 2,5 meter yang berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Karimunjawa bagian barat dan timur, perairan Pekalongan-Kendal, perairan Semarang-Demak, perairan Jepara dan perairan Pati-Rembang.
Dalam kondisi tersebut, masyarakat pesisir pantai diimbau untuk waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan fenomena banjir pesisir pada Senin, 20 Januari mulai pukul 00.00 hingga 04.00 WIB di wilayah pesisir utara Jawa Tengah.
Selain itu, ketinggian gelombang berdampak pada terganggunya transportasi seperti Jalan Pantura Demak-Semarang karena terkena banjir rob.
“Iya tadi saya lewat sekitar jam 06.00 WIB air rob masih tinggi, kisaran 30-40 cm menggenangi Pantura Demak-Semarang,” ujar salah satu pengguna jalan, Agung, pada Senin, 20 Januari 2025.
Agung mengaku melintasi Pantura setiap hari lantaran jalan itu merupakan akses menuju tempat ia bekerja.
“Setiap hari lewat sana, kalau memang rob tinggi ya macet, kalau rob rendah bisa lewat bawah (Jalan Pantura) tapi kalau tinggi lewat jalan perkampungan yang ada di samping Jalan Pantura,” katanya.
Ia berharap, pemerintah segera menangani banjir rob agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat setiap hari.
“Udah biasa, tapi saya berharap ini bisa segera diatasi, pemerintah segera mencari solusi, sehingga para pengendara bisa melintas dengan aman dan nyaman tanpa dibayang-bayangi kemacetan akibat rob,” harapnya. (Lingkar Network | M. Burhanudin Aslam – Beritajateng.id)