PATI, Beritajateng.id – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Bambang Susilo, menyambut baik Forum Perangkat Daerah Sekretariat DPRD Pati dalam rangka menampung dan menyelaraskan aspirasi masyarakat untuk penyempurnaan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Sekretariat DPRD Pati tahun 2025. Forum tersebut berlangsung di Gedung DPRD Pati pada Kamis, 28 Maret 2024.
Bambang Susilo yang memimpin kegiatan tersebut berharap forum perangkat daerah dapat menjadi sarana untuk menyerap aspirasi masyarakat dengan lebih baik.
“Saya menyambut baik, dengan harapan bisa menghasilkan dan menyerap aspirasi yang lebih baik,” kata Ketua Komisi A, Bambang Susilo.
Nantinya, kata dia, segala bentuk aspirasi yang masuk dalam forum bisa segera ditindaklanjuti oleh DPRD bersama dengan Sekretariat Dewan (Setwan). Misalnya aspirasi terkait kerusakan dan perbaikan jalan, yang menjadi pekerjaan rumah tahunan.
Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan forum perangkat daerah juga menjadi salah satu tahapan dalam penyerapan aspirasi masyarakat sesuai amanah Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Forum ini yang memang menjadi tahapan sesuai amanah Mendagri,” ujarnya.
Pada tahun ini, lanjutnya, penyerapan aspirasi difokuskan di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) agar masukan dan saran yang disampaikan lebih optimal.
“Kalau dulu itu jadi satu semua OPD. Tetapi khusus tahun ini difokuskan di masing-masing OPD, agar penyelarasan lebih tajam,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Baperida) Pati Muhtar, berharap agar hasil dari forum perangkat daerah tersebut bisa dijadikan pedoman Baperinda dalam menyusun perencanaan pembangunan kabupaten.
Sinkronisasi bersama dengan anggota dewan yang baru, juga diharapkan bisa saling bersinergi dalam pembangunan Kabupaten Pati tahun 2025. Serta meningkatkan kualitas rencana kerja pembangunan OPD.
“Pada intinya forum ini untuk menuju Pati yang lebih baik. Apalagi nanti di 2025 bakal ada anggota dewan yang baru, sehingga perlu untuk dilakukan perencanaan kerja,” tutur Muhtar.
Diketahui, turut hadir dalam forum tersebut antara lain Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Baperida), perwakilan pemerintahan desa, tokoh masyarakat, hingga awak media. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)