PATI, Beritajateng.id – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati menggelar gerakan pangan murah untuk menekan angka inflasi yang saat ini mengalami kenaikan. Hal ini juga sebagai upaya untuk menstabilkan harga pasokan pangan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka ulang tahun Badan Pangan Nasional yang ketiga, pada Senin, 29 Juli 2024.
Adapun bahan pangan pokok yang dijual dalam gerakan pangan murah tersebut yakni 1 ton beras bulog impor, 1,5 ton beras lokal, 409 kg telur ayam, 10 kg bawang merah, 100 kg bawang putih dan 100 kg bawang putih. Kemudian 100 kg gula pasir, 200 liter minyak goreng, 300 kg aneka olahan pangan dan 25 kg cabai.
Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati, Alfianingsih Firmanwigati menyatakan meningkatnya angka inflasi disebabkan salah satunya harga beras kembali meroket.
“Di bulan Juli akhir ini inflasi kita kembali meninggi. Terutama harga beras itu kita kembali mengalami peningkatan disebabkan produksi atau panen kita yang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya, Senin, 29 Juli 2024.
Wanita yang kerap disapa Fifin ini menjelaskan inflasi di Kabupaten Pati sempat mengalami penurunan di Maret menjadi 0,8 persen. Namun di akhir Juli ini inflasi kembali naik menjadi 1,8 persen.
“Kita dalam penanganan inflasi yang semula 3,2 di bulan Februari akhir, kemudian di awal Maret kita langsung turun -0,8 sehingga nyaris tidak ada inflasi. Lha ini kok naik lagi,” katanya.
Hal ini lantaran penurunan harga beras di Kabupaten Pati terjadi hanya sebentar saja. Tak berselang lama, harga beras naik lagi.
Ia berharap gerakan pangan murah dapat dilaksanakan tidak hanya di kota saja, melainkan hingga ke pelosok-pelosok desa. Tujuannya agar semua masyarakat Kabupaten Pati bisa merasakan harga sembako murah.
“Kami berharap bisa memfasilitasi kegiatan ini di seluruh wilayah kabupaten terutama yang angka inflasinya tinggi. Sehingga bisa meringankan beban masyarakat,” harapnya.
Sebagai informasi, Disketapang Kabupaten bakal menggelar gerakan pangan murah pada tanggal 7, 13, 16 dan 24 Agustus 2024 mendatang. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)