Terpantau Aman, Petugas Gabungan Menyisir Titik-titik Api Kebakaran Gunung Telomoyo

MANDALI : Kondisi Gunung Telomoyo di lihat dari posko darurat di Dusun Dangklik, Desa Tolokan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Kamis (19/9) tampak terlihat aman terkendali (mandali, red). (Hesty Imaniar/Beritajateng.id)

KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Kebakaran yang terjadi di Gunung Telomoyo pada Rabu, 18 September 2024 sekitar jam 17.30 WIB menghanguskan lahan Perhutani kurang lebih seluas 1,5 Hektare (Ha). Lokasi kebakaran berada di wilayah Dusun Dangklik, Desa Tolokan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Jarak tempuh antara titik api dengan pemukiman hanya berkisar 2km.


Berdasarkan informasi dari Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto pada Kamis, 19 September 2024, sekitar pukul 09.00 WIB kondisi titik api di Gunung Telomoyo sudah tidak terlihat.


“Polsek Getasan kami ini mendapat informasi terjadinya kebakaran di Gunung Telomoyo pada Rabu, 18 September 2024 sekitar jam 16.30 atau 17.00 WIB dari warga sekitar yang tinggal di dekat dengan lokasi kejadian kebakaran itu. Dan kebakaran ini berada di lereng/tedeng Gunung Telomoyo,” kata AKBP Ike Yulianto.


Meski titik api sudah tidak terlihat di lereng Gunung Telomoyo pada Kamis pagi, 19 September 2024, petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Damkar, dan sejumlah relawan tetap melakukan penyisiran sisa-sisa titik api yang kemungkinan masih muncul di Gunung Telomoyo tersebut.


“Kalau penyebab kebakaran di Gunung Telomoyo ini masih dalam penyelidikan, meski dimungkinkan dari keteledoran manusia ya, tapi kami tetap akan melakukan penyelidikan penyebab kebakaran di Gunung Telomoyo tersebut,” terangnya kembali.


AKBP Ike Yulianto memastikan tidak ada korban luka atau korban jiwa dalam peristiwa tersebut.


“Tidak ada, tidak ada korban luka dan korban jiwa yang dilaporkan, karena di saat kejadian ini memang tidak ada pendaki yang dilaporkan mendaki Gunung Telomoyo ini, pun demikian warga semuanya dalam kondisi aman terkendali (mandali, red),” sambungnya.


Pada Kamis pagi hingga siang hari, sejumlah petugas gabungan masih berjaga-jaga di posko darurat yang didirikan di salah satu rumah warga dan berjarak 500 km dari titik kebakaran.  (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Beritajateng.id)

Exit mobile version